Jambret Kalung, Dua Remaja Diamuk Warga
A
A
A
MEDAN - Dua remaja diamuk warga hingga babak belur setelah ketahuan menjambret kalung emas di kawasan Glugur, Jalan Adam Malik, Medan Barat, Jumat (9/1) sekitar pukul 14.45 WIB.
Kedua remaja yang menjadi bulan-bulanan warga adalah Riko, 23, warga Jalan Halat Medan Kota, dan Khairul Iskandar, 21, warga Jalan Garu II Medan Amplas. Mereka dihajar warga yang kesal setelah ketahuan menjambret kalung emas seberat 10 gram milik Nur, 50, warga Jalan Menteng 7, Medan Denai.
Informasi yang diperoleh KORAN SINDO MEDAN saat kejadian korban hendak membeli bunga. Setelah membeli bunga, korban pun naik ke dalam mobil Kijang Innova nopol BK 1418 ZS. Saat naik ke mobil, kedua pelaku yang diduga sudah mengintai korban langsung menyenggol sepeda motor Honda Supra dan menuju ke mobil korban.
Kemudian Riko berperan sebagai eksekutor langsung merampas kalung emas yang melekat di leher korban. Korban pun menjerit minta pertolongan sehingga warga yang mendengar dan melihat kejadian mengejar kedua tersangka. Warga pun berhasil menangkap kedua remaja itu dan menghajarnya hingga babak belur.
Beruntung polisi melintas di lokasi kejadian sehingga mengamankan kedua tersangka. “Iya sempat kutengok kedua penjambret itu merampas kalung emas korban. Terus korban menjerit dan minta tolong. Warga berhasil menangkap dan langsung menghajar mereka. Untunglah polisi melintas. Kalau enggak entah gimana kedua penjambret itu,” tutur Nevi, 35, sekitar lokasi kejadian.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat AKP Semeon Sembiring menyarankan agar korban segera membuat laporan. “Ya kami masih menunggu korban buat laporan. Kalau kedua pelaku sudah diamankan beserta barang buktinya berupa perhiasan kalung emas,” katanya.
Dody Ferdiansyah
Kedua remaja yang menjadi bulan-bulanan warga adalah Riko, 23, warga Jalan Halat Medan Kota, dan Khairul Iskandar, 21, warga Jalan Garu II Medan Amplas. Mereka dihajar warga yang kesal setelah ketahuan menjambret kalung emas seberat 10 gram milik Nur, 50, warga Jalan Menteng 7, Medan Denai.
Informasi yang diperoleh KORAN SINDO MEDAN saat kejadian korban hendak membeli bunga. Setelah membeli bunga, korban pun naik ke dalam mobil Kijang Innova nopol BK 1418 ZS. Saat naik ke mobil, kedua pelaku yang diduga sudah mengintai korban langsung menyenggol sepeda motor Honda Supra dan menuju ke mobil korban.
Kemudian Riko berperan sebagai eksekutor langsung merampas kalung emas yang melekat di leher korban. Korban pun menjerit minta pertolongan sehingga warga yang mendengar dan melihat kejadian mengejar kedua tersangka. Warga pun berhasil menangkap kedua remaja itu dan menghajarnya hingga babak belur.
Beruntung polisi melintas di lokasi kejadian sehingga mengamankan kedua tersangka. “Iya sempat kutengok kedua penjambret itu merampas kalung emas korban. Terus korban menjerit dan minta tolong. Warga berhasil menangkap dan langsung menghajar mereka. Untunglah polisi melintas. Kalau enggak entah gimana kedua penjambret itu,” tutur Nevi, 35, sekitar lokasi kejadian.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat AKP Semeon Sembiring menyarankan agar korban segera membuat laporan. “Ya kami masih menunggu korban buat laporan. Kalau kedua pelaku sudah diamankan beserta barang buktinya berupa perhiasan kalung emas,” katanya.
Dody Ferdiansyah
(ftr)