RS Bhayangkara Dapat Bantuan Peralatan Medis
A
A
A
SURABAYA - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Surabaya, mendapat tambahan bantuan peralatan medis berupa tiga rontgen gigi portabel dari RSUD dr Soetomo dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim.
Tiga alat medis ini dipakai untuk memeriksa atau post mortem jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 oleh Tim DVI. Sebab, alat rontgen gigi portabel yang ada di RS Bhayangkara masih kurang.
Kurangnya peralatan medis bisa dimaklumi, mengingat jenazah yang sudah diterima RS Bhayangkara mencapai 48 jenazah. Adapun rinciannya, 27 jenazah sudah diidentifikasi dan diserahkan pada keluarga. Sementara 21 jenazah masih belum diidentifikasi Tim DVI.
"Hari ini kami mendapat tambahan tiga peralatan rontgen gigi portabel dari RSUD dr Soetomo dan Dinkes Jatim," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu (10/1/2015).
Awi menjelaskan, tiga alat medis tersebut akan dipakai untuk melakukan post mortem terhadap jenazah korban pesawat jatuh. Saat ini ada tujuh jenazah yang dilakukan post mortem oleh Tim DVI Polri.
Selain mendapat bantuan alat rontgen gigi, RS Bhayangkara juga dapat kiriman meja pemeriksaan sebanyak enam buah dari Dinkes Kota Surabaya. Disusul 300 pakaian pelindung diri dari sebuah yayasan.
"Peralatan medis tersebut langsung dimasukkan ke ruang post mortem. Selanjutnya tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap jenazah."
Tiga alat medis ini dipakai untuk memeriksa atau post mortem jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 oleh Tim DVI. Sebab, alat rontgen gigi portabel yang ada di RS Bhayangkara masih kurang.
Kurangnya peralatan medis bisa dimaklumi, mengingat jenazah yang sudah diterima RS Bhayangkara mencapai 48 jenazah. Adapun rinciannya, 27 jenazah sudah diidentifikasi dan diserahkan pada keluarga. Sementara 21 jenazah masih belum diidentifikasi Tim DVI.
"Hari ini kami mendapat tambahan tiga peralatan rontgen gigi portabel dari RSUD dr Soetomo dan Dinkes Jatim," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, Sabtu (10/1/2015).
Awi menjelaskan, tiga alat medis tersebut akan dipakai untuk melakukan post mortem terhadap jenazah korban pesawat jatuh. Saat ini ada tujuh jenazah yang dilakukan post mortem oleh Tim DVI Polri.
Selain mendapat bantuan alat rontgen gigi, RS Bhayangkara juga dapat kiriman meja pemeriksaan sebanyak enam buah dari Dinkes Kota Surabaya. Disusul 300 pakaian pelindung diri dari sebuah yayasan.
"Peralatan medis tersebut langsung dimasukkan ke ruang post mortem. Selanjutnya tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap jenazah."
(zik)