Enam Sungai Tak Dikeruk, Banten Rawan Banjir
A
A
A
SERANG - Banjir yang kerap melanda wilayah Provinsi Banten merupakan akibat dari enam sungai yang tak kunjung dikeruk.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Edi Wiryanto.
"Semua sungai di Banten menjadi penyebab utama banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya," katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (9/1/2015)
Ia juga menyebutkan keenam sungai yang sudah membuat ribuan rumah warga di Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak kebanjiran, bahkan melumpuhkan akses jalan Tol Jakarta-Merak seperti tahun 2012 adalah Sungai Ciujung, Sungai Ciliman, Sungai Cilemer, dan Sungai Cibinuangeun.
Sementara itu, dua sungai lainnya yakni Sungai Cidurian dan Sungai Cimanceuri menjadi penyebab banjir di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Menurut Edi, Pemerintah Provinsi Banten melalui BPBD terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi sehingga banjir tidak akan terjadi setiap tahunnya.
"Upaya revitalisasi sungai masih butuh dilakukan oleh instansi terkait seperti pemerintah dari kabupaten/kota serta Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman Banten."
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten Edi Wiryanto.
"Semua sungai di Banten menjadi penyebab utama banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya," katanya saat ditemui di kantornya, Jumat (9/1/2015)
Ia juga menyebutkan keenam sungai yang sudah membuat ribuan rumah warga di Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak kebanjiran, bahkan melumpuhkan akses jalan Tol Jakarta-Merak seperti tahun 2012 adalah Sungai Ciujung, Sungai Ciliman, Sungai Cilemer, dan Sungai Cibinuangeun.
Sementara itu, dua sungai lainnya yakni Sungai Cidurian dan Sungai Cimanceuri menjadi penyebab banjir di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Menurut Edi, Pemerintah Provinsi Banten melalui BPBD terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mencarikan solusi sehingga banjir tidak akan terjadi setiap tahunnya.
"Upaya revitalisasi sungai masih butuh dilakukan oleh instansi terkait seperti pemerintah dari kabupaten/kota serta Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman Banten."
(zik)