Penyelam Profesional Siap Bantu Evakuasi AirAsia QZ8501
A
A
A
PANGKALAN BUN - Di hari ke 13 evakuasi AirAsia QZ8501, beberapa penyelam profesional tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2015) siang.
Sekira 10 orang berpakaian jingga tertuliskan 'Basarnas' turun dari pesawat CN 2905 yang berangkat dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan membawa koper yang berisi alat selam. Ternyata mereka merupakan para penyelam profesional dari Indonesia Divers (i-Divers).
"Kita ada 10 orang penyelam dalam 1 tim. Tim ini namanya tim Alfa. Kita mendapat perintah langsung dari Kepala Basarnas untuk membantu evakuasi," kata Hebram Harimurti Komandan Regu penyelam tim Alfa kepada wartawan di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Jumat (9/1/2015).
Dia menambahkan, dirinya bersama tim telah terbiasa membantu proses evakuasi beberapa kapal tenggelam seperti KM Levina di Selat Sunda dan musibah banjir di Jakarta.
"Namun baru kali ini kami membantu evakuasi pesawat yang jatuh dan akan berusaha semaksimal mungkin," timpalnya.
Tim Alfa i-Divers di bawah komando Basarnas, meski sudah disiapkan peralatan mereka memilih untuk menggunakan peralatan sendiri. Akhirnya mereka hanya menggunakan tanki dan kompresor yang diberikan oleh Basarnas.
Saat ini tim Alfa merapat ke KN 224 milik Basarnas rencananya mereka besok pagi akan ke KN Purworejo untuk segera melakukan evakuasi jasad maupun ekor pesawat AirAsia QZ8501.
Sementara itu, Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun, Supriyadi membenarkan bahwa mereka membutuhkan bantuan para penyelam profesional yang baru datang.
"Kita butuh beberapa tim di beberapa kapal seperti Baruna, Alugara, Andromeda, itu untuk memastikan objek-objek yang mereka deteksi untuk mendalami catatan terkait penemuan objek tadi," kata Supriyadi.
Komaruddin Bagja Arjawinangun
Sekira 10 orang berpakaian jingga tertuliskan 'Basarnas' turun dari pesawat CN 2905 yang berangkat dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan membawa koper yang berisi alat selam. Ternyata mereka merupakan para penyelam profesional dari Indonesia Divers (i-Divers).
"Kita ada 10 orang penyelam dalam 1 tim. Tim ini namanya tim Alfa. Kita mendapat perintah langsung dari Kepala Basarnas untuk membantu evakuasi," kata Hebram Harimurti Komandan Regu penyelam tim Alfa kepada wartawan di Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Jumat (9/1/2015).
Dia menambahkan, dirinya bersama tim telah terbiasa membantu proses evakuasi beberapa kapal tenggelam seperti KM Levina di Selat Sunda dan musibah banjir di Jakarta.
"Namun baru kali ini kami membantu evakuasi pesawat yang jatuh dan akan berusaha semaksimal mungkin," timpalnya.
Tim Alfa i-Divers di bawah komando Basarnas, meski sudah disiapkan peralatan mereka memilih untuk menggunakan peralatan sendiri. Akhirnya mereka hanya menggunakan tanki dan kompresor yang diberikan oleh Basarnas.
Saat ini tim Alfa merapat ke KN 224 milik Basarnas rencananya mereka besok pagi akan ke KN Purworejo untuk segera melakukan evakuasi jasad maupun ekor pesawat AirAsia QZ8501.
Sementara itu, Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun, Supriyadi membenarkan bahwa mereka membutuhkan bantuan para penyelam profesional yang baru datang.
"Kita butuh beberapa tim di beberapa kapal seperti Baruna, Alugara, Andromeda, itu untuk memastikan objek-objek yang mereka deteksi untuk mendalami catatan terkait penemuan objek tadi," kata Supriyadi.
Komaruddin Bagja Arjawinangun
(sms)