Hujan Semalaman, Kota Padang Banjir 1 Meter
A
A
A
PADANG - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, dari Kamis 8 Januari 2015 malam hingga Jumat (9/1/2015) pagi, mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Padang, Sumatera Barat, terendam banjir setinggi satu meter.
Akibat banjir ini, sejumlah aktivitas warga menjadi terganggu. Bahkan sebagian siswa juga diliburkan akibat terhambatnya akses jalan menuju sekolah.
Banjir terjadi di tiga titik, di kawasan Kota Padang, yakni kawasan Jondul Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Rawang Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara, dan kawasan Lubuk Begalung.
Berdasarkan pengamatan di kawasan Jondul Mata Air, air menggenangi hingga satu meter di jalan raya, hingga memasuki perumahan warga. Akibatnya, warga yang hendak beraktivitas di pagi hari menjadi terganggu.
Selain itu, banjir juga merendam sebagian barang-barang elektronik warga yang tak sempat terselamatkan, karena air mulai masuk ke rumah warga sejak tadi pagi.
Selain disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang turun sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, banjir juga disebabkan karena tidak lancarnya drainase di sejumlah perumahan dan jalan raya di sekitar kawasan tersebut.
Higga kini, warga masih tetap bertahan di rumah mereka masing-masing, karena persitiwa banjir ini sudah dianggap biasa oleh warga Jondul Rawang.
Akibat banjir ini, sejumlah aktivitas warga menjadi terganggu. Bahkan sebagian siswa juga diliburkan akibat terhambatnya akses jalan menuju sekolah.
Banjir terjadi di tiga titik, di kawasan Kota Padang, yakni kawasan Jondul Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Rawang Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara, dan kawasan Lubuk Begalung.
Berdasarkan pengamatan di kawasan Jondul Mata Air, air menggenangi hingga satu meter di jalan raya, hingga memasuki perumahan warga. Akibatnya, warga yang hendak beraktivitas di pagi hari menjadi terganggu.
Selain itu, banjir juga merendam sebagian barang-barang elektronik warga yang tak sempat terselamatkan, karena air mulai masuk ke rumah warga sejak tadi pagi.
Selain disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang turun sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, banjir juga disebabkan karena tidak lancarnya drainase di sejumlah perumahan dan jalan raya di sekitar kawasan tersebut.
Higga kini, warga masih tetap bertahan di rumah mereka masing-masing, karena persitiwa banjir ini sudah dianggap biasa oleh warga Jondul Rawang.
(san)