Bos FO Korban AirAsia Dimakamkan
A
A
A
PASURUAN - Pemakaman keluarga bos factory outlet (FO) di Surabaya, The Meiji Thejakusuma (40) dan putri bungsunya, Jie Stevie Gunawan (10), dilakukan secara bersamaan di pemakaman umum Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Kamis (8/1/2015).
Setelah dilakukan prosesi pemakaman adat Tionghoa, kedua peti jenazah ini dikuburkan secara bersamaan. Para keluarga dekat dan kerabat memberikan penghormatan terakhirnya dengan menaburkan bunga di atas peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 itu.
Suasana duka ini semakin mengharu biru karena di antara dua liang lahat ini masih terdapat tiga liang lahat lain yang masih kosong. Ketiga liang lahat ini memang disiapkan untuk tiga anggota keluarga lainnya. Namun, hingga kini nasib jasadnya yang tenggelam di laut belum juga diketahui.
Para pelayat yang memberikan penghormatan terakhir harus berhati-hati saat berjalan di antara dua jenazah yang akan dikuburkan. Karena, di sela jenazah ini terdapat tiga liang lahat yang masih kosong.
Suyono Thejakusuma, kakak Meiji, mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas meninggalnya enam orang anggota keluarganya dan satu orang calon menantu secara bersamaan. Rasa duka ini belum juga sirna, karena hingga saat ini baru dua orang anggota keluarganya yang ditemukan. Sementara lima orang lainnya, belum diketahui keberadaannya.
"Kami menyiapkan enam liang lahat untuk pemakaman keluarga. Satu liang lahat lain ditempatkan di Lawang, Malang," kata Suyono.
Pihaknya berharap, tim gabungan yang saat ini tengah melakukan pencarian korban pesawat AirAsia dapat menemukan jasad keluarganya. Sehingga mereka bisa segera dikebumikan secara layak.
"Kami sangat berharap mereka bisa segera ditemukan. Kami sangat kehilangan mama, adik, keponakan, dan calon menantu," ujarnya.
Pendeta dari Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Marvel Rawung, yang memimpin upacara pemakaman Stevie Gunawan, meyakini ada campur tangan Tuhan dalam pencarian korban pesawat nahas AirAsia. Selain mendoakan Stevie, ia juga mendoakan anggota keluarganya yang masih belum ditemukan.
"Kami berdoa ada campur tangan Tuhan untuk menemukan anggota keluarga Stevie yang masih hilang," kata Pendeta Marvel Rawung.
Setelah dilakukan prosesi pemakaman adat Tionghoa, kedua peti jenazah ini dikuburkan secara bersamaan. Para keluarga dekat dan kerabat memberikan penghormatan terakhirnya dengan menaburkan bunga di atas peti jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 itu.
Suasana duka ini semakin mengharu biru karena di antara dua liang lahat ini masih terdapat tiga liang lahat lain yang masih kosong. Ketiga liang lahat ini memang disiapkan untuk tiga anggota keluarga lainnya. Namun, hingga kini nasib jasadnya yang tenggelam di laut belum juga diketahui.
Para pelayat yang memberikan penghormatan terakhir harus berhati-hati saat berjalan di antara dua jenazah yang akan dikuburkan. Karena, di sela jenazah ini terdapat tiga liang lahat yang masih kosong.
Suyono Thejakusuma, kakak Meiji, mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam atas meninggalnya enam orang anggota keluarganya dan satu orang calon menantu secara bersamaan. Rasa duka ini belum juga sirna, karena hingga saat ini baru dua orang anggota keluarganya yang ditemukan. Sementara lima orang lainnya, belum diketahui keberadaannya.
"Kami menyiapkan enam liang lahat untuk pemakaman keluarga. Satu liang lahat lain ditempatkan di Lawang, Malang," kata Suyono.
Pihaknya berharap, tim gabungan yang saat ini tengah melakukan pencarian korban pesawat AirAsia dapat menemukan jasad keluarganya. Sehingga mereka bisa segera dikebumikan secara layak.
"Kami sangat berharap mereka bisa segera ditemukan. Kami sangat kehilangan mama, adik, keponakan, dan calon menantu," ujarnya.
Pendeta dari Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Marvel Rawung, yang memimpin upacara pemakaman Stevie Gunawan, meyakini ada campur tangan Tuhan dalam pencarian korban pesawat nahas AirAsia. Selain mendoakan Stevie, ia juga mendoakan anggota keluarganya yang masih belum ditemukan.
"Kami berdoa ada campur tangan Tuhan untuk menemukan anggota keluarga Stevie yang masih hilang," kata Pendeta Marvel Rawung.
(zik)