Pesawat AirAsia Diduga Jatuh dalam Posisi Terbalik

PANGKALAN BUN - Direktur Operasional Basarnas Supriyadi menjelaskan bahwa ekor pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan. Diperkirakan, pesawat tersebut jatuh dalam posisi terbalik.

"Penemuan ekor peswat ini pertama dari hasil scan senor detector dari kapal-kapal di lokasi lost contact terakhir, salah satunya Geo Survey, mendapatkan indikasi objek di bawah laut kemudian diteliti," kata Supriyadi kepada wartawan, Rabu (7/1/2015).

Ia melanjutkan, setelah itu ROV (Remotely Operated Vehicle) diselamkan untuk membuktikan bahwa benar barang itu adalah barang bagian dari AirAsia.

Setelah dideteksi dan benar, dilakukan pengambilan seluruh gambar sebenarnya oleh tim Marinir yang ada di KRI Banda Aceh.

"Dan, hasilnya langsung memberikan gambar yang sampai ke media, itu yang bukti gambar huruf A, X, dan C, ini menandakan bahwa huruf A X C adalah bagian dari ekor pesawat, yang kondisinya di bawah laut, jatuh pada posisi terbalik sehingga ekornya tertanam di lumpur," urai Supriyadi.

Saat ini, Tim SAR sedang melakukan penyisiran posisi dari kotak hitam atau black box. Kemungkinan sebagian dari ekor sudah terendam lumpur sehingga perlu ada teknik dari penyelam untuk membuka kotak hitam itu.