Perwira TNI yang Tembak Kepala Sendiri Dimakamkan
A
A
A
WATAMPONE - Jenazah Kapten Infanteri Bustang, Perwira Seksi Teritorial Kodim 1407 Bone, Sulawesi Selatan yang diduga menembak kepalanya dengan senjata jenis FN 46, dimakamkan di Pemakaman Muslim Macanang, Bone, Sulsel.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Muslim Macanang, Rabu (7/1/2015). Jenazah diantar oleh istri, anak, sanak keluarga, tetangga, dan rekan kerja korban.
Tak hanya itu, Dandim 1407 Bone Letkol Infanteri Andi Eddy Mappa juga nampak hadir dalam pemakaman tersebut. Jenazah dimakamkan tanpa upacara kemiliteran.
Dalam pemakaman tersebut, istri korban sempat pingsan saat melihat jasad suaminya dimasukkan ke liang lahat.
Dandim 1407 Bone Andi Eddy Mappa mengatakan belum ada kejelasan terkait penyebab kematian korban. Namun, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah anggota TNI yang bertugas di Pos Penjagaan Markas Kodim 1407 Bone saat peristiwa tersebut terjadi.
Pihaknya pun masih terus melakukan penyelidikan apakah korban melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya atau korban tertembak.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Lapatau, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, menuju ke tempat peristirahatan terakhirnya di Pemakaman Muslim Macanang, Rabu (7/1/2015). Jenazah diantar oleh istri, anak, sanak keluarga, tetangga, dan rekan kerja korban.
Tak hanya itu, Dandim 1407 Bone Letkol Infanteri Andi Eddy Mappa juga nampak hadir dalam pemakaman tersebut. Jenazah dimakamkan tanpa upacara kemiliteran.
Dalam pemakaman tersebut, istri korban sempat pingsan saat melihat jasad suaminya dimasukkan ke liang lahat.
Dandim 1407 Bone Andi Eddy Mappa mengatakan belum ada kejelasan terkait penyebab kematian korban. Namun, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah anggota TNI yang bertugas di Pos Penjagaan Markas Kodim 1407 Bone saat peristiwa tersebut terjadi.
Pihaknya pun masih terus melakukan penyelidikan apakah korban melakukan bunuh diri dengan menembak kepalanya atau korban tertembak.
(zik)