Update Terbaru: 16 Jenazah Penumpang AirAsia Teridentifikasi
A
A
A
SURABAYA - Dari 37 jenazah penumpang AirAsia yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Jatim, 16 jenazah sudah berhasil teridentifikasi. Dari 16 jenazah, 13 di antaranya sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Hari ini, Tim DVI Mabes Polri merilis tiga jenazah lagi yang baru selesai diidentifikasi. Jenazah pertama berlabel B31 diketahui bernama Indra Yulianto (51), berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Probolinggo, Jawa Timur.
"Jenazah Indra teridentifikasi berdasarkan data primer sidik jari dan gigi adanya kesamaan dengan data Antemortem dan Postmortem," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiono, kepada wartawan, Selasa (6/1/2015).
Dilanjutkan, data lainnya adalah keterangan medis yang cocok dengan usia, serta jenis kelamin korban. Sidik jari melalui proses identifikasi dari Tim Inafis Mabes Polri menambah kuat dugaan korban.
"Data sekunder juga berdasarkan rekaman CCTV saat boarding sesuai dengan property yang dikenakan korban. Kemudian jenazah dengan label B033 teridentifikasi atas nama Indarto Halim (61), berjenis kelamin laki-laki, dari Surabaya," katanya.
Indarto terindentifikasi melalui data primer sidik jari dan gigi, kesamaan data Postmortem dan Antemortem, serta data sekunder medis yang cocok dengan jenis kelamin dan usia.
"Selanjutnya jenazah dengan label B026 yang teridentifikasi atas nama Joubrian Youvito, berjenis kelamin laki-laki, usia 19 tahun, warga Surabaya," ungkapnya.
Jenazah itu teridentifikasi melalui data primer berupa sidik jari dan gigi yang cocok dengan data Antemortem dan Postmortem. Selain itu, data sekunder atau pendukung melalui rekam medis korban.
"Data pendunkung saat ditemukan dompet yang berisi KTP (Kartu tanda penduduk), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), serta kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atas nama korban," jelasnya.
Hingga saat ini, sudah 37 jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara. Masih ada 19 jenazah yang belum teridentifikasi. Berikut 13 korban yang sudah diserahkan ke keluarga:
- Hayati Lutfiah Hamid (29), warga Sedati, Sidoarjo.
- Grayson Herbert Linaksita (11), warga Lebak Indah Mas, Surabaya.
- Khairunisa Haidar Fauzi (22), warga Palembang.
- Kevin Alexander Soecipto (21) asal Malang.
- Hendra Gunawan Syawal (23), warga Gundi, Surabaya.
- The Meiji Thejakusuma (44), warga Kupang Indah, Surabaya.
- Wismoyo Ari Prambudi (24) asal Klaten, Jawa Tengah.
- Jie Stevie Gunawan (10) asal Surabaya, Jawa Timur.
- Juanita Limantara (30) asal Surabaya, Jawa Timur.
- Shiane Josal (45) asal Makassar, Sulawesi Selatan.
- Tony Linaksita (42) warga Surabaya.
- Lim Yan Koen (61) warga Surabaya.
- Yongki Jou (53) warga Surabaya
Hari ini, Tim DVI Mabes Polri merilis tiga jenazah lagi yang baru selesai diidentifikasi. Jenazah pertama berlabel B31 diketahui bernama Indra Yulianto (51), berjenis kelamin laki-laki, berasal dari Probolinggo, Jawa Timur.
"Jenazah Indra teridentifikasi berdasarkan data primer sidik jari dan gigi adanya kesamaan dengan data Antemortem dan Postmortem," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiono, kepada wartawan, Selasa (6/1/2015).
Dilanjutkan, data lainnya adalah keterangan medis yang cocok dengan usia, serta jenis kelamin korban. Sidik jari melalui proses identifikasi dari Tim Inafis Mabes Polri menambah kuat dugaan korban.
"Data sekunder juga berdasarkan rekaman CCTV saat boarding sesuai dengan property yang dikenakan korban. Kemudian jenazah dengan label B033 teridentifikasi atas nama Indarto Halim (61), berjenis kelamin laki-laki, dari Surabaya," katanya.
Indarto terindentifikasi melalui data primer sidik jari dan gigi, kesamaan data Postmortem dan Antemortem, serta data sekunder medis yang cocok dengan jenis kelamin dan usia.
"Selanjutnya jenazah dengan label B026 yang teridentifikasi atas nama Joubrian Youvito, berjenis kelamin laki-laki, usia 19 tahun, warga Surabaya," ungkapnya.
Jenazah itu teridentifikasi melalui data primer berupa sidik jari dan gigi yang cocok dengan data Antemortem dan Postmortem. Selain itu, data sekunder atau pendukung melalui rekam medis korban.
"Data pendunkung saat ditemukan dompet yang berisi KTP (Kartu tanda penduduk), Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), serta kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atas nama korban," jelasnya.
Hingga saat ini, sudah 37 jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 yang berhasil dievakuasi ke RS Bhayangkara. Masih ada 19 jenazah yang belum teridentifikasi. Berikut 13 korban yang sudah diserahkan ke keluarga:
- Hayati Lutfiah Hamid (29), warga Sedati, Sidoarjo.
- Grayson Herbert Linaksita (11), warga Lebak Indah Mas, Surabaya.
- Khairunisa Haidar Fauzi (22), warga Palembang.
- Kevin Alexander Soecipto (21) asal Malang.
- Hendra Gunawan Syawal (23), warga Gundi, Surabaya.
- The Meiji Thejakusuma (44), warga Kupang Indah, Surabaya.
- Wismoyo Ari Prambudi (24) asal Klaten, Jawa Tengah.
- Jie Stevie Gunawan (10) asal Surabaya, Jawa Timur.
- Juanita Limantara (30) asal Surabaya, Jawa Timur.
- Shiane Josal (45) asal Makassar, Sulawesi Selatan.
- Tony Linaksita (42) warga Surabaya.
- Lim Yan Koen (61) warga Surabaya.
- Yongki Jou (53) warga Surabaya
(san)