Basarnas Bungkam Soal Anggaran Pencarian Korban AirAsia
A
A
A
JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) masih enggan menyampaikan anggaran yang dipakai buat misi pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501.
Menurut Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, soal total anggaran terpakai bakal disampaikan seusai operasi pencarian dilakukan.
"Jadi nanti pada akhir-akhir baru saya sampaikan," ujarnya, di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo meminta publik tak perlu mengkhawatirkan masalah anggaran itu. Dia menegaskan, operasi pencarian masih berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan untuk minyak, contoh dia, banyak pihak yang membantu tim SAR gabungan.
"Kayak Pertamina kasih bantuan, total kasih bantuan. Kapal kita hidup kan di antaranya karena minyak, minyak kan ada," ungkapnya.
Masih kata dia, terkait total pengeluaran anggaran operasional yang dipakai untuk misi pencarian tercatat dengan baik. Menurutnya, kalkulasinya akan dihitung kemudian setelah operasi berakhir.
"Anggaran dulu, semua itu sudah, saya tidak akan bicara masalah anggaran dulu. Semua yang penting operasi jalan, semua terdukung, semua ter-record ini," tegas Perwira Tinggi Angkatan Udara ini.
Menurut Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, soal total anggaran terpakai bakal disampaikan seusai operasi pencarian dilakukan.
"Jadi nanti pada akhir-akhir baru saya sampaikan," ujarnya, di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Soelistyo meminta publik tak perlu mengkhawatirkan masalah anggaran itu. Dia menegaskan, operasi pencarian masih berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan untuk minyak, contoh dia, banyak pihak yang membantu tim SAR gabungan.
"Kayak Pertamina kasih bantuan, total kasih bantuan. Kapal kita hidup kan di antaranya karena minyak, minyak kan ada," ungkapnya.
Masih kata dia, terkait total pengeluaran anggaran operasional yang dipakai untuk misi pencarian tercatat dengan baik. Menurutnya, kalkulasinya akan dihitung kemudian setelah operasi berakhir.
"Anggaran dulu, semua itu sudah, saya tidak akan bicara masalah anggaran dulu. Semua yang penting operasi jalan, semua terdukung, semua ter-record ini," tegas Perwira Tinggi Angkatan Udara ini.
(sms)