Rangsang Kreativitas, Sekaligus Mengenalkan Kampus ke Siswa SMA
A
A
A
SEMARANG - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menggelar Dinus Festival (Dinusfest) 2015 mulai 5-8 Januari 2015. Festival tersebut digelar untuk menjaring bakat-bakat para pelajar.
Berbagai lomba yang digelar antara lain lomba comic strip, custom carnival , lomba fotografi, lomba penulisan cerpen, lomba robot line tracer, lomba mading 3D, lomba palang merah remaja, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kalau untuk tujuan pertamanya memang kami ingin mengenalkan kampus kami kepada para pelajar sekolah tingkat menengah, baik SMA maupun SMK. Namun, selain itu, tujuan utama digelarnya kegiatan ini sesungguhnya dimaksudkan merangsang kreativitas, melatih keberanian, keterampilan, dan semua yang berhubungan dengan kreativitas para siswa,” ujar Rektor Udinus Semarang Edi Noer Sasongko seusai pembukaan Dinusfest, kemarin.
Ketua Panitia Dinusfest 2015, Erika Devi Udayanti menyebutkan, sedikitnya 811 peserta dari 94 SMA/SMK turut meramaikan berbagai lomba pada festival tersebut. Tak hanya berasal dari Semarang, namun ada juga dari berbagai kota lainnya, seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jombang, Jatim. “Sasaran utama memang para siswa di wilayah Jateng dan DIY, namun kami tidak menutup bagi siswa dari daerah lain untuk bergabung. Paling jauh ada peserta yang berasal dari Bandung dan Jombang,” katanya.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus Abdul Syukur menambahkan, pelaksanaan Dinusfest kali ini merupakan kali kedua digelar oleh kampus yang berada di Jalan Nakula I Semarang itu. “Tahun lalu, kegiatan semacam ini sudah pernah digelar namun namanya belum Dinusfets, karena antusiasnya banyak, akhirnya diadakan lagi dan memakai nama Dinusfets. Acara ini akan menjadi acara tahunan ke depannya,” ujarnya.
Salah satu peserta pada lomba custom carnival , Inten Pratiwi dari SMKN 9 Semarang, mengaku senang dapat ambil bagian pada perlombaan tersebut. Dia beserta tiga orang rekannya membawakan kostum yang terinspirasi dari tokoh Dewi Kunthi.
“Kostum yang saya pakai ini adalah rancangan dari teman saya bernama Benedicta Dinda CH,” kata siswi kelas XI ini.
Susilo Himawan
Berbagai lomba yang digelar antara lain lomba comic strip, custom carnival , lomba fotografi, lomba penulisan cerpen, lomba robot line tracer, lomba mading 3D, lomba palang merah remaja, dan berbagai kegiatan lainnya.
“Kalau untuk tujuan pertamanya memang kami ingin mengenalkan kampus kami kepada para pelajar sekolah tingkat menengah, baik SMA maupun SMK. Namun, selain itu, tujuan utama digelarnya kegiatan ini sesungguhnya dimaksudkan merangsang kreativitas, melatih keberanian, keterampilan, dan semua yang berhubungan dengan kreativitas para siswa,” ujar Rektor Udinus Semarang Edi Noer Sasongko seusai pembukaan Dinusfest, kemarin.
Ketua Panitia Dinusfest 2015, Erika Devi Udayanti menyebutkan, sedikitnya 811 peserta dari 94 SMA/SMK turut meramaikan berbagai lomba pada festival tersebut. Tak hanya berasal dari Semarang, namun ada juga dari berbagai kota lainnya, seperti Yogyakarta, Bandung, dan Jombang, Jatim. “Sasaran utama memang para siswa di wilayah Jateng dan DIY, namun kami tidak menutup bagi siswa dari daerah lain untuk bergabung. Paling jauh ada peserta yang berasal dari Bandung dan Jombang,” katanya.
Dekan Fakultas Ilmu Komputer Udinus Abdul Syukur menambahkan, pelaksanaan Dinusfest kali ini merupakan kali kedua digelar oleh kampus yang berada di Jalan Nakula I Semarang itu. “Tahun lalu, kegiatan semacam ini sudah pernah digelar namun namanya belum Dinusfets, karena antusiasnya banyak, akhirnya diadakan lagi dan memakai nama Dinusfets. Acara ini akan menjadi acara tahunan ke depannya,” ujarnya.
Salah satu peserta pada lomba custom carnival , Inten Pratiwi dari SMKN 9 Semarang, mengaku senang dapat ambil bagian pada perlombaan tersebut. Dia beserta tiga orang rekannya membawakan kostum yang terinspirasi dari tokoh Dewi Kunthi.
“Kostum yang saya pakai ini adalah rancangan dari teman saya bernama Benedicta Dinda CH,” kata siswi kelas XI ini.
Susilo Himawan
(ftr)