Menuju Kampung Pempek Sampah Berserakan

Selasa, 06 Januari 2015 - 10:38 WIB
Menuju Kampung Pempek Sampah Berserakan
Menuju Kampung Pempek Sampah Berserakan
A A A
PALEMBANG - Siapa yang tak kenal kawasan 26 Ilir, di sana banyak jajanan khas Kota Palembang, mulai dari pempek sampai mi celor dan lainnya.

Namun sayang, saat pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota hendak menuju “kampung” pempek, dikawasan tersebut, masih terdapat tumpukan sampah dipinggiran aliran Sungai Sekanak. “Seperti inilah kondisinya, belum diangkut petugas sampai sore ini,” kata Wahid, 38, salah seorang pedagang di pasar tersebut, kemarin.

Menurutnya, jika sampah itu terlambat diangkut, bau tak sedap akan sangat terasa saat pengendara roda dua melintas yang hendak beli pempek atau mi celor di kawasan ini. “Biasanya sore sudah diangkut, mungkin terlambat hari ini,” pungkasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang M Andiyansah mengatakan, beberapa pasar tradisional di Palembang, tidak masuk dalam pengelolaan PD Pasar.

Salah satunya Pasar 26 Ilir yang merupakan pasar rakyat. “Seharusnya pasar-pasar yang tidak masuk pengelolaan PD Pasar itu ya dihapuskan saja. Jangan sampai bikin macet jalan, dan juga bikin kotor kawasan,”ujarnya.

Sebenarnya, bukan hanya Pasar 26 Ilir saja yang sering kelihatan tumpukan sampahnya. Tapi juga pasar tradisional lainnya, terkadang kurang sigap dibersihkan petugas.

Muhammad Uzair
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7706 seconds (0.1#10.140)