Tim PBR Fokus Endurance
A
A
A
BANDUNG - Endurance menjadi salah satu fokus utama jajaran pelatih tim Pelita Bandung Raya (PBR) dalam meningkatkan stamina para pemainnya.
Pasalnya PBR tidak memiliki waktu yang panjang dalam mempersiapkan diri mengingat kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang akan mulai bergulir pada Februari 2015. Waktu yang terbilang mepet ini, membuat jajaran pelatih PBR harus memutar otak agar bagaimana caranya stamina para pemainnya kembali ke performa terbaiknya saat menjalani kompetisi nanti.
“Untuk saat ini, kami fokus pada enduranceatau daya tahan otot. Saat ini kondisi para pemain masih 60-70%. Tapi itu masih wajar sebab kami baru latihan pada minggu kedua. Untuk itu, mulai saat ini kami sengaja memberikan intensitas latihan yang lebih meningkat,” ujar pelatih fisik PBR, Kartono Pramdan saat ditemui seusai memimpin sesi latihan di Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jalan Setiabudi, kemarin.
Pada sesi latihan tersebut, skuat PBR tidak didampingi pelatih kepalanya, Dejan Antonic, lantaran tengah menjalani kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan A UEFA Pro di tanah kelahirannya Serbia. Meski tanpa Dejan, jajaran pelatih PBR lainnya, tetap serius memberikan pelatihan kepada seluruh pemainnya. “Tanpa coach program latihan kami tetap berjalan,” sambungnya.
Rencananya, pada Sabtu (10/1) nanti, dirinya akan memberikan tes pelatihan berupa bleep test. Hal itu sebagai upaya agar dirinya dapat mengukur apa yang dibutuhkan para pemainnya terutama dalam segi stamina.
“Yang jelas, bulan ini (Januari) target kami meningkatkan stamina para pemain menjadi 90%. Jadi sebelum kompetisi nanti akan ada dua kali tes. Tes pertama minggu ini dan tes kedua akan dilakukan saat mendekati kompetisi. Mudah-mudahan apa yang kami inginkan bisa sesuai target,” harapnya.
Muhammad Ginanjar
Pasalnya PBR tidak memiliki waktu yang panjang dalam mempersiapkan diri mengingat kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang akan mulai bergulir pada Februari 2015. Waktu yang terbilang mepet ini, membuat jajaran pelatih PBR harus memutar otak agar bagaimana caranya stamina para pemainnya kembali ke performa terbaiknya saat menjalani kompetisi nanti.
“Untuk saat ini, kami fokus pada enduranceatau daya tahan otot. Saat ini kondisi para pemain masih 60-70%. Tapi itu masih wajar sebab kami baru latihan pada minggu kedua. Untuk itu, mulai saat ini kami sengaja memberikan intensitas latihan yang lebih meningkat,” ujar pelatih fisik PBR, Kartono Pramdan saat ditemui seusai memimpin sesi latihan di Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jalan Setiabudi, kemarin.
Pada sesi latihan tersebut, skuat PBR tidak didampingi pelatih kepalanya, Dejan Antonic, lantaran tengah menjalani kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan A UEFA Pro di tanah kelahirannya Serbia. Meski tanpa Dejan, jajaran pelatih PBR lainnya, tetap serius memberikan pelatihan kepada seluruh pemainnya. “Tanpa coach program latihan kami tetap berjalan,” sambungnya.
Rencananya, pada Sabtu (10/1) nanti, dirinya akan memberikan tes pelatihan berupa bleep test. Hal itu sebagai upaya agar dirinya dapat mengukur apa yang dibutuhkan para pemainnya terutama dalam segi stamina.
“Yang jelas, bulan ini (Januari) target kami meningkatkan stamina para pemain menjadi 90%. Jadi sebelum kompetisi nanti akan ada dua kali tes. Tes pertama minggu ini dan tes kedua akan dilakukan saat mendekati kompetisi. Mudah-mudahan apa yang kami inginkan bisa sesuai target,” harapnya.
Muhammad Ginanjar
(ftr)