Sebelum ke Singapura, Wismoyo Curhat Bertemu Kucing Hitam
A
A
A
KLATEN - Sosok Wismoyo Ari Pambudi, salah satu crew AirAsia yang jatuh di perairan Pangkalan Bun dalam penerbangannya dari Surabaya-Singapura, tak bisa begitu saja dilupakan oleh ibu kandung korban, Sumingsri.
Bagaimana tidak, selain sempat mengutarakan keinginannya mengajak kedua orang tuannya berlibur ke Singapura, Pramugara AirAsia ini terkenal dekat ibunya dan selalu bercerita apa saja kepada ibundanya tersebut.
Paman korban Suwarno mengutarakan, saat perbincangan terakhir dengan ibunya tersebut, putra kedua dari pasangan Suharno dan Sumingsri ini pernah bercerita sebelum insiden jatuhnya AirAsia QZ8501 tersebut, pria yang akrab di sapa Yoyok atau Koko ini, bertemu dengan seekor kucing berwarna hitam.
Anehnya, kucing tersebut, saat bertemu dengan korban, menatap tajam kearah keponakannya tersebut. Bahkan, saat keponakannya beranjak dari hadapan, kucing warna hitam itu masih terus menatap keponakannya.
"Masalah apapun Yoyok selalu cerita. Bahkan beberapa waktu sebelum Wismoyo ini terbang ke Singapura, dia bercerita pada ibunya jika dia bertemu dengan kucing berwarna hitam," jelas Suwarno di rumah duka, di Dusun Jetak Lor RT: 1/9, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten utara, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Minggu (4/1/2015).
"Dan yang membikin Wismoyo takut, kucing itu menatap tajam ke arah Wismoyo. Bahkan saat Wismoyo beranjak, kucing hitam itu terus memandang ke arahnya," sambungnya.
Sedangkan komunikasi terakhir korban dengan ibunya, sehari sebelum AirAsia QZ8501 terbang dan dinyatakan hilang melalui WhatsAPP, pada hari Sabtu 27 Desember 2014. Dalam percakapan melalui WhatsAPP, Yoyok mengatakan bila dirinya berada di salah satu hotel di Surabaya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima, jenazah Wismoyo Ari Pambudi telah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 18.59 WIB.
Selanjutnya jenazah pramugara yang telah bergabung dengan AirAsia sejak 2012 tersebut di bawah guyuran hujan deras dengan pengawal dari POM Angkatan Udara, dibawa ke rumah duka.
Rencana, setelah disemayamkan di rumah duka Dukuh Jetak Lor, Bareng, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, jenazah Wismoyo akan dimakamkan besok, Senin (5/1/2015) di pemakaman setempat.
Bagaimana tidak, selain sempat mengutarakan keinginannya mengajak kedua orang tuannya berlibur ke Singapura, Pramugara AirAsia ini terkenal dekat ibunya dan selalu bercerita apa saja kepada ibundanya tersebut.
Paman korban Suwarno mengutarakan, saat perbincangan terakhir dengan ibunya tersebut, putra kedua dari pasangan Suharno dan Sumingsri ini pernah bercerita sebelum insiden jatuhnya AirAsia QZ8501 tersebut, pria yang akrab di sapa Yoyok atau Koko ini, bertemu dengan seekor kucing berwarna hitam.
Anehnya, kucing tersebut, saat bertemu dengan korban, menatap tajam kearah keponakannya tersebut. Bahkan, saat keponakannya beranjak dari hadapan, kucing warna hitam itu masih terus menatap keponakannya.
"Masalah apapun Yoyok selalu cerita. Bahkan beberapa waktu sebelum Wismoyo ini terbang ke Singapura, dia bercerita pada ibunya jika dia bertemu dengan kucing berwarna hitam," jelas Suwarno di rumah duka, di Dusun Jetak Lor RT: 1/9, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten utara, Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Minggu (4/1/2015).
"Dan yang membikin Wismoyo takut, kucing itu menatap tajam ke arah Wismoyo. Bahkan saat Wismoyo beranjak, kucing hitam itu terus memandang ke arahnya," sambungnya.
Sedangkan komunikasi terakhir korban dengan ibunya, sehari sebelum AirAsia QZ8501 terbang dan dinyatakan hilang melalui WhatsAPP, pada hari Sabtu 27 Desember 2014. Dalam percakapan melalui WhatsAPP, Yoyok mengatakan bila dirinya berada di salah satu hotel di Surabaya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima, jenazah Wismoyo Ari Pambudi telah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 18.59 WIB.
Selanjutnya jenazah pramugara yang telah bergabung dengan AirAsia sejak 2012 tersebut di bawah guyuran hujan deras dengan pengawal dari POM Angkatan Udara, dibawa ke rumah duka.
Rencana, setelah disemayamkan di rumah duka Dukuh Jetak Lor, Bareng, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah, jenazah Wismoyo akan dimakamkan besok, Senin (5/1/2015) di pemakaman setempat.
(kri)