Bunga Duka 4 Meter untuk Khairunisa
Bunga Duka 4 Meter untuk Khairunisa
A
A
A
PALEMBANG - Kediaman Pramugari AirAsia, Khairunisa Haidar Fauzie, hingga pukul 22.00 WIB malam ini masih didatangi para pelayat. Mereka turut berduka atas kecelakaan pesawat AirAsia yang merenggut nyawa Khairunisa.
Rumah yang beralamat di Jalan Pipa Reja, Kelurahan, Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Kamis (1/1/2015), masih sangat ramai.
Tampak banyak karangan bunga ucapan belasungkawa di depan kediaman. Dari kerabat, pejabat pemerintah setempat, hingga Ketua DPRD Kota Palembang.
Salah satu karangan bunga yang cukup menonjol datang dari Direksi BPJS Ketenagakerjaan. Karangan bunga ini cukup menyita para pelayat yang tak henti mengalir ke kediaman Khairunisa.
Pasalnya, karangan bunga ini memiliki panjang empat meter. Tampak tertulis ucapan, "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Khairunisa Haidar Fauzie."
Jasad Khairunisa telah ditemukan Tim SAR di atas perairan Selat Karimata, diduga lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Proses kepastian identitas Khairunisa cukup cepat, selain didukung pakaian pramugari yang dikenakannya.
"Itu diketahui dari ciri-cirinya menggunakan cicin di jari manis dan jam tangan merek Alexander Christy di tangan kirinya," terang Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Damguskamlabar) Laksma Abdul Rasyd di atas KRI Banda Aceh.
Rumah yang beralamat di Jalan Pipa Reja, Kelurahan, Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Kamis (1/1/2015), masih sangat ramai.
Tampak banyak karangan bunga ucapan belasungkawa di depan kediaman. Dari kerabat, pejabat pemerintah setempat, hingga Ketua DPRD Kota Palembang.
Salah satu karangan bunga yang cukup menonjol datang dari Direksi BPJS Ketenagakerjaan. Karangan bunga ini cukup menyita para pelayat yang tak henti mengalir ke kediaman Khairunisa.
Pasalnya, karangan bunga ini memiliki panjang empat meter. Tampak tertulis ucapan, "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Khairunisa Haidar Fauzie."
Jasad Khairunisa telah ditemukan Tim SAR di atas perairan Selat Karimata, diduga lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura. Proses kepastian identitas Khairunisa cukup cepat, selain didukung pakaian pramugari yang dikenakannya.
"Itu diketahui dari ciri-cirinya menggunakan cicin di jari manis dan jam tangan merek Alexander Christy di tangan kirinya," terang Komandan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Damguskamlabar) Laksma Abdul Rasyd di atas KRI Banda Aceh.
(hyk)
Explore More