Puncak Arus Balik KA 3-4 Januari 2015

PALEMBANG - Jelang libur Tahun Baru 2015, jumlah pe numpang kereta api dari Palembang mencapai 3.278 orang. Meski tidak terlalu signifikan, diperkirakan akan terjadi lonjakan saat arus balik 3-4 Januari mendatang.

Hal itu dikatakan Manajer Humas PT KAI Divre III Sumbagsel Rafino Situmorang kepada KORAN SINDO PA LEMBANG kemarin. Menurut dia, hingga kemarin jumlah penumpang yang diangkut oleh kereta api dari stasiun Kertapati-Tanjungkarang per tanggal 30 Desember berkisar 3.278 orang penumpang. Yang rata-rata penumpang tersebut kelas ekonomi.

“Ya, berkisar begitu, jadi totalnya penumpang yang kita angkut dari Palembang-Tanjung karang dan Palembang- Lubuklinggau PP,” kata dia. Menurut Rafino, keberangka tan penumpang dari Stasiun Kertapati-Tanjungkarang kemarin pagi untuk kelas ekonomi sebanyak 613 orang penumpang, dan penumpang yang datang dari Tanjungkarang-Kertapati sebanyak 565 orang penumpang.

“Itu data keberangkatan pagi (kemarin) tadi, ya kemungkinan untuk besok (hari ini) jumlah penumpang berangkat atau datang akan kem - bali normal,” jelas dia. Rafino menambahkan, kemung kinan besar arus balik penumpang kereta api dari Stasiun Kereta Api Kertapati menuju Tanjungkarang dan sebaliknya akan terjadi pada tanggal 3-4 Januari.

“Kemungkinan tanggal tersebut, sebab tanggal 5 hari Senin dan libur sekolah berakhir. Selain itu para pekerja sudah mulai masuk normal,” tuturnya. Manajer Komersil SDM Sub divre 31 Kertapati Edward me nambahkan, pihaknya terus mempersiapkan kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Intinya, yang kami persiapkan itu pelayanan hingga masyarakat pengguna kereta api dapat terlayani dan sampai di tujuan dengan selamat,” kata dia. Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik, tambah dia, pihaknya juga menyediakan gerbong tambahan. Meski hingga kini belum terpantau adanya lonjakan pengguna kereta api dan layanan masih berjalan dengan normal.

“Hingga saat ini penumpang masih normal dan bisa dilayani dengan gerbong reguler. Meski demikian gerbong tambahan kami siapkan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu terjadinya lonjakan penumpang. Sebab kami berupaya maksimal agar penumpang mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat berada di KA,” ujarnya.

Muhammad Uzair