Keluarga Besar Lanud Adisucipto Gelar Doa Bersama

Kamis, 01 Januari 2015 - 11:34 WIB
Keluarga Besar Lanud Adisucipto Gelar Doa Bersama
Keluarga Besar Lanud Adisucipto Gelar Doa Bersama
A A A
SLEMAN - Keluarga besar Lanud Adisutjipto Yogyakarta melakukan salat gaib dan doa bersama untuk pilot AirAsia Capt Irianto di Masjid Abdurrahim di lanud setempat, kemarin.

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanandika memimpin langsung acara tersebut. Selain di Masjid Abdurrahim, untuk doa bersama juga dilaksanakan di tempat- tempat ibadah yang ada di Lanud tersebut, yaitu Gereja Katholik St Mikael, Gereja Kristen Immanuel, dan pura Vaikuntha Vyomontara.

Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanandika mengatakan, selain untuk mendoakan pilot AirAsia Capt Irianto, sebagai keluarga besar Lanud Adisutjipto, kegiatan ini juga bentuk kepedulian sosial kepada sesama serta guna menumbuhkan kecintaan kepada kesatuan sekaligus menyatukan semua satuan di lingkungan lanud dan masyarakat.

“Karena itu, untuk doa bersama ini dilaksanakan sesuai dengan keyakinan di masing-masing tempat ibadah,” ungkap Yadi sebelum pelaksanaan doa bersama dan salat gaib, kemarin. Yadi menjelaskan, untuk doa bersama ini, pihaknya juga merencanakan akan melaksanakannya di rumah orang tua Capt Irianto, yang ada di Nanggulan Kidul, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

Karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk kepentingan tersebut. Lanud sendiri sejak mendapat informasi hilangnya pesawat AirAsia, langsung menempatkan dua personel yang stand by di rumah keluarga Capt Irianto. “Penempatan ini, selain untuk mempermudah koordinasi, juga untuk mempercepat tindakan jika ada perkembangan terbaru,” katanya.

Menurut Yadi, pihaknya melakukan ini, karena Irianto bukan saja alumni Sekbang angkatan 30 tahun 1983, namun orang tua Irianto, yakni Suwarto juga pernah bertugas di Lanud Adisutjipto, yakni bagian teknik Skadik 101 Lanud Adisutjipto.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong Allu menambahkan, orang tua Irianto, Suwarto, berdinas di Lanud Adisutjipto tahun 1987 dengan pangkat terakhir Sersan Kepala (Serka). Sedangkan Irianto, usai pendidikan Sekbang, mendapatkan tugas sebagai penerbang pesawat tempur F 5 di Skuandron 14 Lanud Iswahyudi, Madiun.

Kemudian instruktur pesawat latih Jupiter 234 Sekbang Lanud Adisutjipto dan instruktur latih lanjut di Skuadron 15 Lanud Iswahyudi, Madiun sampai 1993 atau masa dinas pendeknya berakhir.

Priyo Setyawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6994 seconds (0.1#10.140)