Dewan Beri Catatan Proyek GOR Wergu

Rabu, 31 Desember 2014 - 11:20 WIB
Dewan Beri Catatan Proyek GOR Wergu
Dewan Beri Catatan Proyek GOR Wergu
A A A
KUDUS - DPRD Kabupaten Kudus kemarin menggelar inspeksi mendadak (sidak) di GOR Wergu Wetan.

Dewan memberi sejumlah catatan terkait pembangunan gedung pusat olahraga di Kota Kretek tersebut. Sidak dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kudus Masan. Ikut dalam rombongan sidak Ketua Komisi C Agus Imakuddin, Ketua Komisi D Mukhasiron, dan sejumlah anggota Dewan lintas fraksi dari daerah pemilihan I Kudus.

Sidak ini digelar untuk mengetahui kondisi GOR Wergu Wetan setelah proses pembangunan tahap I rampung dikerjakan pertengahan Desember lalu. Pembangunan GOR Wergu ini menelan anggaran hingga Rp6,8 miliar. Bangunan pusat olahraga yang lama dihancurkan dan diganti dengan yang baru. Jika sebelumnya Gedung GOR hanya berukuran 51x37,7 meter, maka bangunan baru mencapai 59x37,7 meter.

Ketinggian bangunan juga ada penambahan menjadi 15,6 meter dari ketinggian sebelumnya hanya 12 meter. “Ini kenapa pintu masuknya hanya satu. Ventilasinya juga minim,” ujar Masan kemarin.

Berdasar pantauan, meski sudah menelan anggaran hingga Rp6,8 miliar, GOR itu masih lebih berupa bangunan “tengkorak”. Bagian atap memang sudah tertutup dengan materialondulin, tapi bagian dinding masih berupa bata merah dan belum diplester. Selain itu, lantai GOR juga masih berupa tanah. Area olahraga, ruangan, maupun tribune penonton juga belum ada.

Ketua Komisi C DPRD Kudus Agus Imakuddin meminta agar pintu utama diperluas karena terlalu sempit. Dia khawatir terjadi insiden jika suatu saat ada kegiatan di GOR tersebut. Bukan tidak mungkin masyarakat akan berdesak-desakan di pintu tersebut karena pintu masuknya tidak begitu luas. Dalam perkiraannya hanya cukup untuk dilewati 2-3 orang.

Dia juga meminta ventilasi dalam GOR diperbanyak. Hal ini penting agar suasana di ruangan tidak terlalu panas terlebih jika musim kemarau. “Memang saat ini GOR belum sepenuhnya rampung sebab masih ada pembangunan tahap II. Tapi beberapa catatan itu harus dievaluasi dan dicarikan solusi,” kata Agus.

Pembangunan GOR Wergu tahap II akan digelar 2015 mendatang. Anggaran yang disiapkan saat pembangunan tahap II sekitar Rp7,7 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk berbagai hal mulai dari pemasangan elemen pelengkap hingga finishing , seperti pembangunan tribune, pemasangan keramik, mekanikal elektrikal, dan lain sebagainya. “Semoga tahun depan sudah clear semua. Masyarakat sudah menunggu kapan GOR bisa segera difungsikan untuk pembinaan olahraga di Kota Kretek,” ucapnya.

Pelaksana proyek dari PT Reka Esti Utama Puryadi mengatakan proses pembangunan tahap I sudah dilaksanakan sesuai dengan dokumen proyek dan selesai lebih cepat dari jadwal. Semestinya batas terakhir pengerjaan tanggal 19 Desember, namun ternyata bisa rampung lebih cepat yakni 14 Desember.

“Saat ini masih dalam tahap pemeliharaan yang berlangsung selama enam bulan ke depan. Jadi kalau ada kerusakan maka itu masih dalam tanggung jawab pelaksana proyek,” tandasnya.

Muhammad Oliez
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7341 seconds (0.1#10.140)