Basarnas: Bantuan Asing Akan Diatur

Rabu, 31 Desember 2014 - 11:10 WIB
Basarnas: Bantuan Asing Akan Diatur
Basarnas: Bantuan Asing Akan Diatur
A A A
JAKARTA - Tawaran bantuan evakuasi jasad penumpang AirAsia QZ8501 dari sejumlah negara akan diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan. Badan SAR Nasional (Basarnas) selaku pemegang komando proses evakuasi akan menentukan kapan bantuan dari asing tersebut boleh masuk dan tidak.

"Diterima atau tidak akan dilihat jam per jam. Jadi kita atur melalui penghitungan," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jalan Angkasa, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Hingga saat ini baru dua kapal milik Malaysia dan Singapura yang merapat ke lokasi pencarian. Keterlibatan kapal milik kedua negara itu juga karena mereka berada di titik yang tidak jauh dari proses evakuasi di area 5. "Mereka memang ada di sektor pencarian kita," jelasnya.

Adapun pertimbangan pengaturan bantuan asing lebih dikarenakan menyempitnya fokus area pencarian. Selain juga telah memastikan kesiapan dari personel Basarnas, TNI AL, dan TNI AU yang dianggap sudah memadai.

"Pertimbangannya karena pencarian sudah difokuskan pada area yang lebih sempit dan sudah menghitung kemampuan kita di laut dan udara," kata Soelistyo.

Meski demikian, kepada kapal-kapal asing yang siap membantu telah diberi penjelasan tetap di posisi sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan bisa segera merapat ke lokasi.

"Termasuk USS Sampson milik Amerika, kita sudah bertemu dan saya katakan "oke, thank you and have still in your position" dan akan dihubungi jika saya butuh."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4311 seconds (0.1#10.140)