Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong

Rabu, 31 Desember 2014 - 10:05 WIB
Sempat Lambaikan Tangan...
Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong
A A A
GUNUNGKIDUL - Keganasan ombak pantai selatan Gunungkidul kembali memakan korban.

Kemarin salah satu wisatawan asal Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan hilang setelah berenang di Pantai Sarangan, salah satu pantai di sisi barat Pantai Krakal, Ngestirejo, Tanjungsari. Informasi yang berhasil dihimpun KORAN SINDO YOGYA menyebutkan, peristiwa yang mengakibatkan Roland Siregar, 63, warga Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan ini berawal ketika dirinya datang ke pantai tersebut bersama keluarganya.

Lantaran kebiasaan berenang di pantai yang dilakoni sejak masih kecil membuat Roland langsung berenang di pantai kecil yang menawan tersebut. Sejak pukul 10.00 WIB dia berenang dan menikmati air laut yang jernih, dengan deburan ombak yang kadang kala besar. Lama-kelamaan, dia terseret arus lebih ke tengah dan sulit kembali ke bibir pantai.

Seorang pemancing sekitar pukul 11.30 WIB melihatnya melambaikan tangan yang terluka dan menunjukkan bercak darah, dia sempat ditanya dan mengaku tidak kuat lagi berenang. Pemancing yang diketahui bernama Wasimin pun langsung melaporkan ke posko SAR dan beberapa anggota langsung menuju TKP.

Namun setelah kembali dan ikut mencari, korban sudah tidak terlihat lagi. “Kami langsung menyusuri lokasi korban saat teridentifikasi awal oleh pemancing,” ucap Koordinator SAR Pantai Baron, Marjono yang memimpin proses pencarian.

Belasan anggota SAR langsung diterjunkan untuk melakukan pemantauan dari tebing atas pantai tersebut. Selain itu bantuan jet sky dari Indrayanti Resto yang berada di Pantai Pulangsawal juga diterjunkan untuk melakukan pencarian dari laut. “Memang kami bergerak setelah ada laporan Wasimin, pemancing yang melihat korban sudah kewalahan menghadapi keganasan ombak,” ucap dia.

Menurutnya, proses pencarian Roland akan dilakukan sesampai tiga hari ke depan. “Hari ini kami akan pantau dari tebing dan sesekali patroli lewat laut, mudah-mudahan segera ketemu,” kata Marjono.

Sementara, kerabat korban, Deni mengakui, Roland memang jago berenang. Sering kali pria paruh baya tersebut berenang dari pagi hingga sore hari di pantai, seperti Pangandaran di Ciamis juga Parangtritis, Bantul. “Jadi begitu kami tadi pagi sampai sini, dia langsung gatal ingin berenang. Maka dia langsung nyelonong renang. Namun sampai sekarang kami belum tahu kondisinya, dan di mana dia,” tuturnya.

Dia yakin dengan keahlian yang dimiliki Roland, dia bisa selamat dari maut akibat keganasan ombak pantai selatan tersebut. “Saya masih yakin dia selamat,” tandasnya.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6306 seconds (0.1#10.140)