Jasad Penumpang AirAsia 105 Mil dari Pangkalan Bun
A
A
A
KALIMANTAN - Evakuasi korban pesawat AirAsia QZ 8501 pertama kali dilakukan oleh KRI Bung Tomo, bernomor lambung 357. Lokasi evakuasi berjarak 105 mil dari Pangkalan Bun.
"Mayat ditemukan pada jarak 105 mil laut dari Pangkalan Bun," kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional posko Pangkalan Bun, S B Supriyadi di Lapangan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014).
KRI Bung Tomo menurunkan tim berperahu karet untuk mengevakuasi, tidak hanya jasad penumpang namun juga serpihan pesawat AirAsia. Kemudian KRI Bung Tomo mengerahkan helikopter untuk menjangkau lokasi jasad dan serpihan pesawat.
Namun proses evakuasi terganggu cuaca yang tidak bersahabat.
"Kecepatan angin sangat tinggi, antara 20-25 knot, akibatnya helikopter terombang-ambing," katanya.
Dalam penemuan ini, sudah tiga jenazah yang berhasil dievakuasi.
"Mayat ditemukan pada jarak 105 mil laut dari Pangkalan Bun," kata Direktur Operasional Badan SAR Nasional posko Pangkalan Bun, S B Supriyadi di Lapangan Udara (Lanud) Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12/2014).
KRI Bung Tomo menurunkan tim berperahu karet untuk mengevakuasi, tidak hanya jasad penumpang namun juga serpihan pesawat AirAsia. Kemudian KRI Bung Tomo mengerahkan helikopter untuk menjangkau lokasi jasad dan serpihan pesawat.
Namun proses evakuasi terganggu cuaca yang tidak bersahabat.
"Kecepatan angin sangat tinggi, antara 20-25 knot, akibatnya helikopter terombang-ambing," katanya.
Dalam penemuan ini, sudah tiga jenazah yang berhasil dievakuasi.
(mhd)