Kolaborasi 20 Grup Musik dengan 20 Lagu Orisinal

Selasa, 30 Desember 2014 - 11:22 WIB
Kolaborasi 20 Grup Musik dengan 20 Lagu Orisinal
Kolaborasi 20 Grup Musik dengan 20 Lagu Orisinal
A A A
SEMARANG - Bagi musisi, semangat berlatih dan berkarya harus terus dipelihara. Seperti di Kota Semarang, sejumlah grup musik berkolaborasi membuat album kompilasi Peniti#5 sebagai salah satu media mengaktualisasi karya-karya orisinalnya.

Album kompilasi bertajuk Peniti#5 Melawan atau Tertindas di-launching pada Minggu (28/12) malam di Copa Kopi Jalan Pamularsih No 83 Kota Semarang. Lagu-lagu dalam album ini merupakan karya dari 20 grup musik lokal.

Di antaranya Glasstrick, Distorsi Akustik, Bleed, The Revolt, Ghost Passenger, Too Lighter, The Istiqomah, Nesu, Rhapsody 81, Giga of Spirit, KIDT, Savar, Rudy Murdock The Forsaken, Alien Ass, Psycholove, Gamemateria, Toxic Grave, PCD, Rising Angels dan Rel@tive.

Di kalangan penikmat musik lokal Semarang dan beberapa kota lain, kompilasi bertajuk Peniti ini sudah cukup familier. Album kompilasi jilid pertama dibuat pada 1996 silam, bertajuk Pesta Alternatif Semarang . Saat itu ada 11 grup musik tergabung menyumbangkan masingmasing 1 lagu.

Kemudian album kompilasi Peniti #2 muncul pada 2010 bertajuk Never Surrender, terdiri atas 20 grup musik. Peniti #3 di-launching pada 2011 bertajuk The Heretic Reclaim Extra Exsistence : Kompilasi Tenan . Saat itu ada 11 grup musik dengan 11 lagu. Kompilasi Peniti #4 muncul pada 2013 bertajuk Familiy of Unity, Respect!

Pada kompilasi ini ada 14 grup musik yang menyumbangkan lagu. Hadirnya album kompilasi Peniti tak lepas dari tangan dingin Wayang Ardjona, vokalis grup musik Nesu. Seperti tertulis di bagian belakang cover album Peniti#5, Wayang menyebut dirinya sebagai provokator.

“Sebenarnya ini inisiatif masingmasing grup sendiri. Nah , saya fasilitasi. Mereka mengumpulkan lagu, kemudian diolah untuk menyamakan kualitas suara sebelum jadi album kompilasi. Mengemasnya secara layak,” papar Wayang sembari tertawa kepada KORAN SINDO , Minggu (28/12) malam.

Rob Corey alias Rama, 27, basis sekaligus vokalis Gamemateria, antusias dengan pembuatan album kompilasi. Dia sudah dua kali mengikuti kompilasi Peniti. Pada kompilasi Peniti#3, dia sempat bergabung bersama grup musik Revolt.

Pembuatan album kompilasi sangat membantu ongkos produksi. Biayanya ditanggung dengan cara urunan. “Kami urunan Rp200.000 saja,” ujar Rob.

Eka Setiawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5539 seconds (0.1#10.140)