Agus Salim Kembali Macet

Senin, 29 Desember 2014 - 12:41 WIB
Agus Salim Kembali Macet
Agus Salim Kembali Macet
A A A
SEMARANG - Jalan Agus Salim Kota Semarang masih saja macet meski pemerintah kota (pemkot) setempat telah mengecor dan melebarkan jalan di samping Pasar Johar tersebut.

Keberadaan parkir tepi jalan, pedagang kaki lima (PKL) dan becak menjadi pemicu terjadinya kemacetan di kawasan itu. Pantauan KORAN SINDO di lapangan, tumpukan kendaraan di Jalan Agus Salim sering kali terlihat saat pagi hingga sore hari. “Dulu sempat lancar saat jalan selesai diperbaiki dan ditertibkan. Kini kondisinya kembali lagi seperti semula, langganan macet dan semrawut,” kata Radit, 26, salah satu pengendara.

Para pengguna jalan meminta Pemkot Semarang tegas menyikapi kemacetan di Jalan Agus Salim. Para PKL, juru parkir dan tukang becak harus ditertibkan agar tidak menggunakan bahu jalan untuk menjalankan aktivitas ekonomi. “Soalnya sudah sangat parah, parkir yang harusnya sejajar satu lapis, bisa dua jajar hingga memakan separuh lebih bahu jalan. Belum lagi PKL dan becak. Kalau dibiarkan seperti ini terus, kami masyarakat yang selalu melintasi lokasi ini pasti dirugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Parkir Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Semarang Tri Wibowo saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa Jalan Agus Salim merupakan salah satu kawasan yang diperbolehkan untuk aktivitas parkir. Namun ketentuannya, parkir sepeda motor hanya satu jajar. “Namun pada hari-hari libur atau saat pengunjung ramai banyak petugas parkir yang memarkirkan kendaraan lebih dari satu jajar. Ya meski selalu kami beri pengertian, hal itu kembali terulang,” ujarnya.

Tri mengakui kemacetan di Jalan Agus Salim sulit diatasi. Sebab, jalan itu melintas di tengah Pasar Johar yang merupakan pasar terbesar di Kota Semarang. “Di kota mana pun kalau jalan di lokasi pasar dapat dipastikan akan macet. Jadi lebih baik jika masyarakat menghindari jalan itu dan mencari jalur lain agar tidak terkena kemacetan,” katanya.

Meski begitu, Dishub akan terus berupaya menekan kemacetan di Jalan Agus Salim. Pihaknya akan terus memberikan pembinaan kepada juru parkir juga bekerja sama dengan Dinas Pasar untuk menangani PKL.

Selain itu, masyarakat juga diminta terlibat dalam penanganan kemacetan di Jalan Agus Salim. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara tidak memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.

“Masyarakat lebih baik parkir di gedung parkir yang sudah ada. Namun selama ini, masyarakat tidak memanfaatkan gedung parkir itu dan memilih parkir di bahu jalan. Untuk memperlancar arus lalu lintas di lokasi itu, kami juga meminta kerja sama masyarakat,” katanya.

Andika Prabowo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8009 seconds (0.1#10.140)