Menghidupi Tradisi yang Hampir Dilupakan

Sabtu, 27 Desember 2014 - 12:59 WIB
Menghidupi Tradisi yang Hampir Dilupakan
Menghidupi Tradisi yang Hampir Dilupakan
A A A
KENDAL - Sejumlah orang berpakaian Jawa lengkap dengan blangkon berkumpul di sebuah pendapa di Kampung Djawa Sekatul, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal.

Nuansa Jawa tampak bukan hanya dari pakaian yang dikenakan, melainkan dengan tindak tanduk orang-orang yang penuh tata krama. Pemandangan itu kental terlihat dalam kegiatan Sarasehan Ruwatan Sukerta bertema Ruwatan Sebagai Media Pembersihan Diri. Hadir dua narasumber, yakni Rama Sudiatmana (budayawan) dan Teguh Supriyanto (akademisi Unnes).

Ruwatan merupakan ritual khusus dan bertujuan membersihkan diri dalam tradisi Jawa. Namun, tradisi tersebut dinilai sudah mulai pudar seiring perkembangan zaman. Karena itu, sarasehan kali ini bertujuan mempertahankan salah satu tradisi Jawa tersebut. Pemilik Kampung Jawa Sekatul, Kanjeng Pangeran Harya Adipati (KPHA) Djojo Nagoro mengatakan, tradisi ruwatan memiliki makna mengajarkan manusia membersihkan diri, berbuat baik, berhati-hati, dan menghindarkan diri dari sengkala.

“Ruwatan tradisi yang dijunjung tinggi orang Jawa untuk membersihkan dari dosa dan kesalahan agar terhindar dari sengkala atau rintangan hidup yang diakibatkan energi negatif dalam diri,” ujarnya di sela acara, kemarin.

Prosesinya bisa dilakukan dengan banyak hal, mulai dari upacara pagelaran wayang, upacara sesajian dan berkorban, mandi kembang setaman, memakai pakaian serba putih, ritual doa memohon keselamatan pada sang hyang widi, yakni Dewi Sri (dewi pemberi rezeki), dan menjauhkan dari batarakala atau berbagai keburukan yang dapat menimpa seseorang.

Ketua Panitia Kanjeng Raden Tumenggung, Setijo Negoro mengatakan, dialog ruwatan tersebut diikuti seratus peserta terdiri dari berbagai aliran kepercayaan, budayawan, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh kerajaan di tanah Jawa.

Wikha Setiawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2292 seconds (0.1#10.140)