Hasto : Anak Yatim Piatu Tak Perlu Minder
A
A
A
KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo minta anak yatim piatu tidak perlu minder dalam bergaul di masyarakat.
Tekad yang bulat dan terus belajar akan menjadi kunci sukses. “Tidak perlu sedih, karena orang sukses umumnya hidup di lingkungan pahit,” kata Hasto pada penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim di Gedung Kaca, komplek pemkab, kemarin. Keterbatasan yang ada justru akan menjadi modal dalam melatih mental. Hal ini akan menjadi daya juang yang tinggi sehingga lebih bersemangat dalam meraih cita-cita. Hatso juga memotivasi para anak-anak dengan berwirausaha. Hal itu pernah dilakukannya saat kecil dengan berternak kam bing.
“Sejak SD sampai SMP saya itu pekerjaannya cari rumput,” kata Hasto. Kepala Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Sekda Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan, bantuan yang diserahkan berasal dari APBD 2014. Total bantuan Rp94 juta dan diberikan kepada 384 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak mampu se-Kulonprogo. Setiap anak mendapatkan bantuan Rp250 ribu.
“Ini (bantuan) merupakan salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam melayani warganya yang mengalami keterbatasan dan ketidakmampuan dalam kondisi sosial ekonomi keluarganya,” ujarnya. Bantuan ini diberikan dalam bentuk tabungan uang dikelola PD BPR Bank Pasar Kulonprogo. Setiap penerima sudah diberikan buku rekening.
Septi Suprihatin, salah satu penerima, mengaku senang dengan bantuan ini. Pelajar SMK Muhammadiyah Wates ini akan menggunakan bantuan untuk membayar biaya SPP. “Rencananya untuk biaya sekolah,” ujar warga NGestiharjo ini.
Kuntadi
Tekad yang bulat dan terus belajar akan menjadi kunci sukses. “Tidak perlu sedih, karena orang sukses umumnya hidup di lingkungan pahit,” kata Hasto pada penyerahan bantuan sosial kepada anak yatim di Gedung Kaca, komplek pemkab, kemarin. Keterbatasan yang ada justru akan menjadi modal dalam melatih mental. Hal ini akan menjadi daya juang yang tinggi sehingga lebih bersemangat dalam meraih cita-cita. Hatso juga memotivasi para anak-anak dengan berwirausaha. Hal itu pernah dilakukannya saat kecil dengan berternak kam bing.
“Sejak SD sampai SMP saya itu pekerjaannya cari rumput,” kata Hasto. Kepala Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Sekda Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan, bantuan yang diserahkan berasal dari APBD 2014. Total bantuan Rp94 juta dan diberikan kepada 384 anak yatim piatu dan anak dari keluarga tidak mampu se-Kulonprogo. Setiap anak mendapatkan bantuan Rp250 ribu.
“Ini (bantuan) merupakan salah satu bentuk tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam melayani warganya yang mengalami keterbatasan dan ketidakmampuan dalam kondisi sosial ekonomi keluarganya,” ujarnya. Bantuan ini diberikan dalam bentuk tabungan uang dikelola PD BPR Bank Pasar Kulonprogo. Setiap penerima sudah diberikan buku rekening.
Septi Suprihatin, salah satu penerima, mengaku senang dengan bantuan ini. Pelajar SMK Muhammadiyah Wates ini akan menggunakan bantuan untuk membayar biaya SPP. “Rencananya untuk biaya sekolah,” ujar warga NGestiharjo ini.
Kuntadi
(ftr)