Amunisi Yamaha Kuasai Pasar

Sabtu, 27 Desember 2014 - 12:23 WIB
Amunisi Yamaha Kuasai Pasar
Amunisi Yamaha Kuasai Pasar
A A A
PALEMBANG - Kebijakan Pemerintah mengurangi subsidi BBM disikapi cerdas oleh Yamaha dengan menghadirkan inovasi teknologi blue core pada produk terbarunya, Mio M3.

Dengan teknologi yang membuat irit pemakaian BBM ini, di yakini bisa mendongkrak penjualan Yamaha di tahun 2015, termasuk di Sumatera dan Bengkulu. Service Manager PT Thamrin Brothers Sumatera Wahidin mengatakan, tiga keunggulan yang ditawarkan teknologi blue core pada Mio M3 yakni efisien, bertenaga, dan andal. Efisien yang dimaksud adalah penggunaan bahan bakar bisa irit 50% dengan volume tangki sebesar 4,2 liter.

Bahkan, 1 liter BBM bisa menempuh jarak 111 km. Dia menjelaskan, generasi ketiga Mio ini juga sudah menggunakan efek tumble, yakni teknologi memutar udara dan bahan bakar pada mesin lebih maksimal. Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan bisa lebih besar.

“Tersedia sistem kontrol bahan bakar bernama Eco Control yang membuka putaran gas konstan. User cukup menjaga kecepatan kendaraannya antara 40-70 km/jam yang membuat BBM lebih irit,” cetusnya dalam press conference Mio 125 M3 Blue Core di Ballroom Emilia Hotel Palembang, kemarin.

Dengan kapasitas mesin 125 cc, dipastikannya mesin tidak akan cepat panas karena Mio M3 dilengkapi turbo ven atau pendingin yang berdesain seperti mobil balap. Dengan begitu, kendaraan selalu lebih bertenaga. Karena tenaganya lebih, Yamaha pun sudah antisipasi terjadinya gesekan mesin dengan menyediakan perangkat silinder tumble dan rocker ram. Sumbu CVT-nya pun lebih pen dek dengan diameter lebih besar dari tipe di kelasnya. “Ini lah inovasi Yamaha yang membuatnya andal,” terang Wahidin.

Manager Retail PT Thamrin Brothers Sumatera Saiful Eryan menyebutkan, Mio M3 teknologi blue core ini dibanderol Rp14.510.000 OTR Palembang. Dia memastikan, produk ini bisa mendongkrak penjualan Yamaha secara umum di tahun 2015 dengan kontribusi sebesar 20%. “Targetnya terjual 2.000 unit per bulan di Sumsel dan Bengkulu,” cetus Saiful. Pihaknya mencatat, penjualan tipe Mio all varian di sepanjang 2014 rata-rata sebesar 10.000 per bulan.

Diakui, dua bulan terakhir saat kondisi komoditas perkebunan Sumsel tengah anjlok, penjualan sempat menurun meski tidak terlalu signifikan. Mio M3 dengan teknologi blue core dipastikannya sudah bisa didapatkan di 102 diler yang tersebar di Sumsel dan Bengkulu.

“Launching nasionalnya pada 15 Desember 2014 lalu dan Yamaha sudah menyiapkan stok banyak sebelum ada permintaan. Jadi, hingga hari ini tidak ada inden untuk Mio M3 karena barangnya tersedia,” tandas dia.

Yulia Savitri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6208 seconds (0.1#10.140)