Kecewa dengan Pemkot Lubuklinggau

Sabtu, 27 Desember 2014 - 12:21 WIB
Kecewa dengan Pemkot...
Kecewa dengan Pemkot Lubuklinggau
A A A
LUBUKLINGGAU - Tokoh Masyarakat Petanang Ulu Sahudi mengaku, kecewa dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, khususnya Dinas Kebersihan dan Perkebunan (DKP).

Pasalnya, Dinas itu terkesan membiarkan banyaknya sampah berserakan di akses jalan menuju kebun warga atau ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Akibat tumpukan sampah tersebut, dirinya dan warga terpaksa menghentikan aktivitas berkebun lantaran bau busuk sampah sangat menyengat terasa.

“Saat saya akan mengonfirmasi masalah sampah itu, saya bertemu dengan dua orang PNS di Kantor DKP. Lalu kedua orang tersebut menyuruh saya mencari langsung kadis diruangannya,” ungkap Sahudi, kemarin. Setelah keruangan yang ditunjuk, kata dia, ternyata salah satu PNS yang ditemui tadi merupakan Kadis DKP.

Padahal, dirinya bersama warga Kelurahan Petanang Ulu datang ingin mempertanyakan masalah sampah yang menumpuk tersebut. “Saya merasa dipermainkan dan kecewa dengan Pemkot Lubuklinggau, khususnya pejabat DKP itu. Padahal, niatnya datang hanya ingin konfirmasi terkait tumpukan sampah. Saya minta wali kota memerhatikan kinerja bawahannya yang tidak mau dikonfirmasi dan dikritik tersebut,” tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, warga berhak menanyakan pemasalahan yang terjadi. Bukan untuk mempermasalahkan lain nya. Apalagi warga merasakan langsung bau menyengat dari tumpukan sampah yang ada. ”Kami butuh bukti bukan janji,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala DKP Lubuklingggau Alha Warizmi membenarkan banyaknya sampah tersebut. Menurutnya, di karenakan alat berat untuk menggeser sampah dari satu tempat ke tempat sedang rusak sehingga sampah tidak bisa di bersihkan dengan cepat. “Kemarin mobil pe ngangkut sampah tidak bisa ma suk karena alat berat menggeser sampah sedang rusak. Tetapi, tumpukan sampah tersebut sudah diangkut,” katanya.

Pihaknya akan tetap berkonsentrasi mengatasi masaah penanganan sampah di masyarakat dengan menyiapkan personel dan peralatan pengangkutan sampah. “Kita harapkan juga masyarakat juga membuang sampah di tempat yang telah di sediakan dan memerhatikan waktu pembuangan sampah yang ada,” ujarnya.

Dia memperkirakan, untuk malam pergantian tahun baru nanti, diprediksi volume sampah bakal meningkat mencapai 30 persen atau sekitar 750 kubik jika dibandingkan hari biasanya, hanya sekitar 600 kubik per hari.

“Kami juga imbau agar pedagang tak membuang sampah sembarangan, biarkan diletakkan di lokasi yang ada, nanti kita yang angkut,” pungkasnya.

Hengky Chandra Agoes
(ftr)
Berita Terkait
Perindo Sumatera Selatan...
Perindo Sumatera Selatan Bagikan KTA Berasuransi
Kementan Gelar Pangan...
Kementan Gelar Pangan Murah di Sumatera Selatan
Menjawab Tantangan Pertambangan...
Menjawab Tantangan Pertambangan Berkelanjutan dari Sumatera Selatan
Ribuan Alquran Wakaf...
Ribuan Alquran Wakaf Didistribusikan ke Sumatera Selatan
Juni 2020, Inflasi Sumatera...
Juni 2020, Inflasi Sumatera Selatan Tetap Rendah
Trunk Show di Gerbong...
Trunk Show di Gerbong LRT Sumatera Selatan
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
19 menit yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
31 menit yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
1 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
2 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
2 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved