215 Guru Magrib Mengaji Terima Honor

MEDAN - Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin menyerahkan honorarium kepada sebanyak 215 orang guru Magrib Mengaji dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Medan Tembung, Medan Denai, Medan Maimun, dan Medan Pejuangan, di halaman Kantor Camat Medan Tembung, kemarin.

Penyerahan honorarium ini baru untuk guru Magrib Mengaji yang berada di masjid dan musala, sedangkan yang guru Magrib Mengaji di rumah belum. “Tahun depan para guru mengaji di rumah akan kami pikirkan,” ujar Eldin didampingi Kepala Bagian Agama Pemko Medan, Ilyas; dan Camat Medan Tembung, Indra.

Pemberian honorarium yang dilaksanakan di halaman Kantor Camat Medan Tembung ini sebagai bentuk apresiasi dan tali asih atas tugas dan fungsi sosial yang telah dilaksanakan guru mengaji tanpa pamrih dan penuh keikhlasan di tengahtengah masyarakat selama ini. Selain itu, diharapkan dengan pemberian bantuan ini, mereka semakin termotivasi memberikan pendidikan yang lebih serius kepada anak didik.

“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan semakin mendukung pelayanan yang diberikan kepada anak didik, terutama dalam menanamkan nilai-nilai agama bagi mereka. Selain itu juga membangun kehidupan spiritual bagi generasi yang akan datang,” ujar Eldin tanpa merinci nilai honor yang diberikan.

Eldin menyebutkan, mulai dari anak-anak sebaiknya ditanamkan nilai-nilai agama sehingga kalau sudah besar mereka tidak lagi akan mengalami kebingungan. Selain itu mereka juga hendaknya diajarkan tentang mencintai lingkungan bersih sehingga tidak membuang sampah sembarangan. Karena itu, kata Eldin, Pemko Medan akan terus memperhatikan para guru mengaji.

Salah satu bentuk perhatian yang akan diberikan adalah melalui pemberian honorarium kepada mereka yang telah mengabdikan dirinya di bidang pendidikan agama. Dalam kesempatan itu, wali kota Medan menyerahkan honorarium secara simbolis kepada sepuluh orang guru Magrib Mengaji.

Penyerahannya dilanjutkan oleh petugas bagian agama Pemko Medan. Penyerahan honorarium ini berjalan lancar dan tertib.

Lia Anggia Nasution