Leo van Buerden: Damai Sejati dari Diri Sendiri
A
A
A
BANDUNG - Aparat kepolisian melakukan sterilisasi ratusan gereja di Jabar untuk memas tikan tempat ibadah itu aman digunakan para jemaat yang akan melaksanakan ibadah menyambut Hari Raya Natal 2014.
Dengan menggunakan metal detector, petugas menyisir setiap ruangan dan celah yang dicurigai dapat menyimpan benda-benda berbahaya seperti bom. Petugas menyisir mimbar, kolong meja, dan pohon natal. Di Kota Bandung, Polrestabes Bandung dan Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimod Polda Jabar melakukan sterilisasi terhadap 162 gereja.
Dari keseluruhan gereja di Kota Bandung, 14 di antaranya menampung ribuan jemaat. Polrestabes juga mengerahkan anggota polsek yang didukung personel dan anjing pelacak dari Unit Satwa (K9) untuk mensterilisasi gereja kecil.
“Kami lakukan sterilisasi dibantu Unit Jibom Brimob Polda Jabar untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diharapkan, terutama gangguan keamanan selama ibadah jelang Hari Raya Natal dilaksanakan,” kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi kepada wartawan di Gereja Katedral, Jalan Merdeka, kemarin.
Situasi Kota Bandung, ujar Dhafi, sejauh ini kondusif dan aman. Polrestabes menerjunkan 30 personel polisi untuk men jaga gereja besar yang memuat ribuan jemaat, seperti Gereja Katedral.
“Di luar kategori gereja besar lain dijaga petugas polsek 7-10 personel. Anjing pelacak Polrestabes Bandung ada enam ekor secara bergantian ditempatkan di gereja-gereja (kecil) sesuai kebutuhan untuk membantu sterilisasi,” ujar Kabag Ops. Pastur Kepala Gereja Katedral Leo van Beurden OSC mengatakan, akan ada 17.000 jemaat akan menghadiri misa Natal di Gereja Katedral, Jalan Merdeka.
Mereka tak hanya dari Kota Bandung, tapi dari be berapa daerah lain. Selama Natal, Gereja Katedral meng ge lar sembilan jadwal misa. “Selama dua hari, ada sembilan kali misa. Hari ini (kemarin), 24 Desember empati misa dan besok (hari ini) 25 Desember lima,” kata Leo. Dia menuturkan, jadwal misa pertama kemarin dimulai pukul 15.30, dilanjutkan pukul 18.00 WIB, 21.00 dan 00.00 WIB.
Sementara hari ini, jadwal pertama digelar pukul 07.00, disusul pukul 8.45, 10.30, 12.30, dan 17.00 WIB. “Hari ini diperkirakan 8.000 jemaat. Sementara besok bisa 9.000. Satu kali misa diperkirakan ada dua ribu jemaat,” tutur Pastur. Leo mengungkapkan, tema perayaan Natal 2014, yaitu “Damai Sejati Mulai Dari Diri Sendiri”.
Damai itu pasrah terhadap Tuhan dan tak mem perbudak diri kepada kemewahan duniawi. Pasalnya sifat materialistisi dapat menjadikan manusia melakukan vandalisme atau kekerasan terhadap manusia lain. “Kalau kita tidak damai dari diri sendiri, tidak mungkin damai dengan orang lain. Yakinlah dalam pelukan tangan tuhan,” ungkap Leo.
Sementara pada 25 Desember sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya akan menggelar acara silaturahmi lintas agama dan lintas pemerintah. Akan ada ratusan orang yang menghadiri acara tersebut, seperti Wali Kota Bandung, dan tokoh-tokoh agama mulai dari ulama, pendeta, uskup, dan biksu. “Kalau kami tidak saling mengenal, bagaimana bisa saling senyum kan,” ujar dia.
Sterilisasi juga dilakukan jajaran Polres Kuningan dan tim Jibom Detasemen C Brimob Polda Jabar di sejumlah gereja di daerah itu kemarin. Kapolres Kuningan AKBP Joni Iskandar mengungkapkan, kegitan sterilisasi gereja tersebut rutin dilakukan setiap menjelang pelaksanaan misa Natal. Hal ini sebagai antisipasi kemungkinan teror bom atau hal yang dapat mengganggu perayaan Natal.
Kegiatan serupa pun dilaksanakan Polres Garut. Sebanyak tujuh gereja di beberapa lokasi disterilasasi petugas. Gereja Injil Indonesia dan Gereja Kristen Pasundan di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, merupakan dua dari beberapa tempat ibadah yang disteriliasasi.
Jumlah Penumpang di Husein Melonjak
Jelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, terjadi jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung melonjak signifikan mencapai 33,3%. “Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Sabtu lalu. Momen Natal dan Tahun Baru jelas menjadi pemicu. Belum lagi kedua momen ini berbarengan dengan liburan sekolah. Pilihan rute di Husein pun makin banyak,” kata General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yayan Hendrayani kepada wartawan kemarin.
Rata-rata jumlah penumpang ke Bandara Husein, tutur dia, naik sekitar 33,3% dari hari biasa. Bila hari biasa jumlah penumpang sebanyak 7.500 orang per hari, meningkat men jadi 10.000 penumpang per hari. Sementara itu, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) melakukan persiapan dan siaga mengantisipasi lonjakan pasien.
Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani mengatakan, sejak 24 Desember 2014 hingga 4 Januari 2014, poliklinik di RSHS tutup. Sehingga pihaknya memperkirakan laju pasien akan menum puk di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD). Untuk tenaga medis, RSHS telah mempersiapkan secara khusus. “Semua dokter spesialis siaga dihubungi jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Nurul.
Agie Permadi/ Muhamad Taufik/ Fani Ferdiansyah/ Anne Rufaidah
Dengan menggunakan metal detector, petugas menyisir setiap ruangan dan celah yang dicurigai dapat menyimpan benda-benda berbahaya seperti bom. Petugas menyisir mimbar, kolong meja, dan pohon natal. Di Kota Bandung, Polrestabes Bandung dan Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimod Polda Jabar melakukan sterilisasi terhadap 162 gereja.
Dari keseluruhan gereja di Kota Bandung, 14 di antaranya menampung ribuan jemaat. Polrestabes juga mengerahkan anggota polsek yang didukung personel dan anjing pelacak dari Unit Satwa (K9) untuk mensterilisasi gereja kecil.
“Kami lakukan sterilisasi dibantu Unit Jibom Brimob Polda Jabar untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diharapkan, terutama gangguan keamanan selama ibadah jelang Hari Raya Natal dilaksanakan,” kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi kepada wartawan di Gereja Katedral, Jalan Merdeka, kemarin.
Situasi Kota Bandung, ujar Dhafi, sejauh ini kondusif dan aman. Polrestabes menerjunkan 30 personel polisi untuk men jaga gereja besar yang memuat ribuan jemaat, seperti Gereja Katedral.
“Di luar kategori gereja besar lain dijaga petugas polsek 7-10 personel. Anjing pelacak Polrestabes Bandung ada enam ekor secara bergantian ditempatkan di gereja-gereja (kecil) sesuai kebutuhan untuk membantu sterilisasi,” ujar Kabag Ops. Pastur Kepala Gereja Katedral Leo van Beurden OSC mengatakan, akan ada 17.000 jemaat akan menghadiri misa Natal di Gereja Katedral, Jalan Merdeka.
Mereka tak hanya dari Kota Bandung, tapi dari be berapa daerah lain. Selama Natal, Gereja Katedral meng ge lar sembilan jadwal misa. “Selama dua hari, ada sembilan kali misa. Hari ini (kemarin), 24 Desember empati misa dan besok (hari ini) 25 Desember lima,” kata Leo. Dia menuturkan, jadwal misa pertama kemarin dimulai pukul 15.30, dilanjutkan pukul 18.00 WIB, 21.00 dan 00.00 WIB.
Sementara hari ini, jadwal pertama digelar pukul 07.00, disusul pukul 8.45, 10.30, 12.30, dan 17.00 WIB. “Hari ini diperkirakan 8.000 jemaat. Sementara besok bisa 9.000. Satu kali misa diperkirakan ada dua ribu jemaat,” tutur Pastur. Leo mengungkapkan, tema perayaan Natal 2014, yaitu “Damai Sejati Mulai Dari Diri Sendiri”.
Damai itu pasrah terhadap Tuhan dan tak mem perbudak diri kepada kemewahan duniawi. Pasalnya sifat materialistisi dapat menjadikan manusia melakukan vandalisme atau kekerasan terhadap manusia lain. “Kalau kita tidak damai dari diri sendiri, tidak mungkin damai dengan orang lain. Yakinlah dalam pelukan tangan tuhan,” ungkap Leo.
Sementara pada 25 Desember sekitar pukul 19.00 WIB, pihaknya akan menggelar acara silaturahmi lintas agama dan lintas pemerintah. Akan ada ratusan orang yang menghadiri acara tersebut, seperti Wali Kota Bandung, dan tokoh-tokoh agama mulai dari ulama, pendeta, uskup, dan biksu. “Kalau kami tidak saling mengenal, bagaimana bisa saling senyum kan,” ujar dia.
Sterilisasi juga dilakukan jajaran Polres Kuningan dan tim Jibom Detasemen C Brimob Polda Jabar di sejumlah gereja di daerah itu kemarin. Kapolres Kuningan AKBP Joni Iskandar mengungkapkan, kegitan sterilisasi gereja tersebut rutin dilakukan setiap menjelang pelaksanaan misa Natal. Hal ini sebagai antisipasi kemungkinan teror bom atau hal yang dapat mengganggu perayaan Natal.
Kegiatan serupa pun dilaksanakan Polres Garut. Sebanyak tujuh gereja di beberapa lokasi disterilasasi petugas. Gereja Injil Indonesia dan Gereja Kristen Pasundan di Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, merupakan dua dari beberapa tempat ibadah yang disteriliasasi.
Jumlah Penumpang di Husein Melonjak
Jelang perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, terjadi jumlah penumpang di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung melonjak signifikan mencapai 33,3%. “Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Sabtu lalu. Momen Natal dan Tahun Baru jelas menjadi pemicu. Belum lagi kedua momen ini berbarengan dengan liburan sekolah. Pilihan rute di Husein pun makin banyak,” kata General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yayan Hendrayani kepada wartawan kemarin.
Rata-rata jumlah penumpang ke Bandara Husein, tutur dia, naik sekitar 33,3% dari hari biasa. Bila hari biasa jumlah penumpang sebanyak 7.500 orang per hari, meningkat men jadi 10.000 penumpang per hari. Sementara itu, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) melakukan persiapan dan siaga mengantisipasi lonjakan pasien.
Kepala Humas RSHS Nurul Wulandhani mengatakan, sejak 24 Desember 2014 hingga 4 Januari 2014, poliklinik di RSHS tutup. Sehingga pihaknya memperkirakan laju pasien akan menum puk di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD). Untuk tenaga medis, RSHS telah mempersiapkan secara khusus. “Semua dokter spesialis siaga dihubungi jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Nurul.
Agie Permadi/ Muhamad Taufik/ Fani Ferdiansyah/ Anne Rufaidah
(ftr)