Melarikan Diri, Dua Pelaku Curanmor Ditembak

Rabu, 24 Desember 2014 - 13:50 WIB
Melarikan Diri, Dua Pelaku Curanmor Ditembak
Melarikan Diri, Dua Pelaku Curanmor Ditembak
A A A
WATAMPONE - Tujuh pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diamankan pihak Kepolisian Resor (Polres) Bone, Sulawesi Selatan. Dua dari tujuh pelaku terpaksa ditembak lantaran hendak melarikan diri saat ditangkap.

Kedua pelaku curanmor yang ditembak tersebut, ED dan AZ, terpaksa harus dipapah masuk ke ruang pemeriksaan di Mapolres Bone karena betis mereka masih mengeluarkan darah, akibat timah panas yang menembus kaki mereka. Sementara rekannya yang lain disuruh jalan jongkok. Selain ED dan AZ, lima pelaku curanmor lainnya adalah HS, JN, SP, BD, dan GU.

Dalam penangkapan yang dilakukan di beberapa tempat tersebut, selain berhasil membekuk tujuh pelaku curanmor, polisi juga mengamankan tiga unit motor yang diduga dari hasil kejahatan dan seorang pemuda, AD, yang diduga sebagai penadah.

Tak hanya itu, komplotan pencuri ini juga kerap membobol sejumlah toko di Kabupaten Bone dengan mengambil barang yang siap untuk dijual, seperti cengkeh satu ton, semen, rokok, tabung gas, mobil, dan motor yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Kendaraan dan barang curian tersebut biasanya langsung dibawa ke Kolaka dan Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk dijual dengan harga bervariasi, mulai Rp1 juta hingga ratusan juta rupiah.

Dari pengakuan seorang pelaku yang bernama ED, dia hanya menjemput barang curian yang siap untuk diangkut dan membagikan uang ketika hasil kejahatan mereka itu telah laku terjual.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Aiptu Jamaluddin membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan tujuh orang pelaku pencurian dan seorang penadah. "Kuat dugaan masih ada pelaku lainnya yang belum tertangkap," kata Jamaluddin, Rabu (24/12/2014).

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini ketujuh pelaku dan seorang penadah masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bone. Sementara, tiga unit motor yang diamankan akan dijadikan sebagai barang bukti.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3701 seconds (0.1#10.140)