Siswa SMP PGRI 10 Kendal Tewas Tenggelam
A
A
A
KENDAL - Bermain di dermaga pelabuhan, seorang siswa SMP, di Kendal, Jawa Tengah, tewas tenggelam. Saat kejadian, korban bersama temannya hendak berenang di pantai sekitar pelabuhan, untuk mengisi liburan.
Dua siswa ini sempat terseret arus laut, namun satu orang berhasil menyelamatkan diri. Jasad korban ditemukan tersangkut batu pemecah gelombang, di dermaga Pelabuhan Kendal, Rabu (24/12/2014) pagi.
Siswa korban tenggelam yang tewas itu diketahui bernama Gunawan. Temuan mayat korban pun langsung dilaporkan kepada kedua orang tua korban, dan pihak SMP PGRI 10 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Orangtua korban yang melihat lokasi dan jasad korban pun langsung histeris, dan terus menangis di depan jenazah anaknya yang tewas tenggelam, saat bermain di sekitar dermaga Pelabuhan Kendal, dan tewas terseret arus laut.
Warga Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu ini hilang, pada Selasa 23 Desember 2014 petang, dan jenasahnya ditemukan seorang warga yang sedang memancing, di batu pemecah gelombang. Korban merupakan anak pasangan Abdul Ghoni dan Rukanah.
Saat berjalan di pantai dekat dermaga Pelabuhan Kendal diketahui, Gunawan dan temannya Anom Wicaksono terseret arus laut yang sedang pasang. Anom berhasil menyelamatkan diri, namun gunawan tergulung ombak, dan hilang tenggelam.
Jenasah yang ditemukan pemancing kemudian dibawa pulang keluarga ke rumah untuk di semayamkan. Polisi yang mengidentifikasi jenazah korban mengatakan, ada luka di bibir dan kepala korban, diduga akibat benturan.
Dua siswa ini sempat terseret arus laut, namun satu orang berhasil menyelamatkan diri. Jasad korban ditemukan tersangkut batu pemecah gelombang, di dermaga Pelabuhan Kendal, Rabu (24/12/2014) pagi.
Siswa korban tenggelam yang tewas itu diketahui bernama Gunawan. Temuan mayat korban pun langsung dilaporkan kepada kedua orang tua korban, dan pihak SMP PGRI 10 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Orangtua korban yang melihat lokasi dan jasad korban pun langsung histeris, dan terus menangis di depan jenazah anaknya yang tewas tenggelam, saat bermain di sekitar dermaga Pelabuhan Kendal, dan tewas terseret arus laut.
Warga Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu ini hilang, pada Selasa 23 Desember 2014 petang, dan jenasahnya ditemukan seorang warga yang sedang memancing, di batu pemecah gelombang. Korban merupakan anak pasangan Abdul Ghoni dan Rukanah.
Saat berjalan di pantai dekat dermaga Pelabuhan Kendal diketahui, Gunawan dan temannya Anom Wicaksono terseret arus laut yang sedang pasang. Anom berhasil menyelamatkan diri, namun gunawan tergulung ombak, dan hilang tenggelam.
Jenasah yang ditemukan pemancing kemudian dibawa pulang keluarga ke rumah untuk di semayamkan. Polisi yang mengidentifikasi jenazah korban mengatakan, ada luka di bibir dan kepala korban, diduga akibat benturan.
(san)