Dinas Salurkan Melalui Puluhan Kios Resmi

Selasa, 23 Desember 2014 - 10:26 WIB
Dinas Salurkan Melalui...
Dinas Salurkan Melalui Puluhan Kios Resmi
A A A
BANTUL - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul menyalurkan pupuk bersubsidi ke kelompok petani setempat melalui 54 kios resmi yang ditunjuk distributor pupuk.

“Distribusinya dari produsen ke distributor dulu kemudian ke kios-kios resmi yang ditunjuk distributor. Di daerah kami ada 54 kios yang termasuk pengecer resmi,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul melalui Staf Seksi Data dan Sarana Pertanian, Waston Nurhadi, kemarin.

Menurut dia, setidaknya ada tujuh distributor pupuk di Bantul dengan berbagai produsen ternama. Misalnya, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) tugas dan fungsinya tersebut mengalokasikan ke 54 kios resmi yang tersebar di 75 desa se- Kabupaten Bantul. “Tidak setiap desa ada penyalur pupuk (kios), seperti di Kecamatan Kasihan dengan beberapa desa hanya satu penyalur, kemudian di Banguntapan ada delapan desa dengan dua penyalur, dan paling banyak di Piyungan dan Sanden,” katanya.

Melalui kios resmi tersebut menjadi distribusi terakhir dengan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi yang telah ditetapkan. Dengan begitu, petani bisa membeli langsung ke kios dengan harga yang tidak terpaut mahal dari HET tersebut.

“Misalnya HET pupuk urea bersubsidi itu Rp1.600 per kilogram sudah sampai ke tingkat pengecer, petani bisa membeli ke pengecer, tentu ditambah dengan ongkos penyimpanan, jasa angkut, maupun sewa gudang paling sekitar Rp1.900 per kilogram,” katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, jika ada petani mendapatkan pupuk urea bersubsidi dengan harga di atas Rp2.000 per kilogram, kemungkinan besar sudah melalui beberapa rantai distribusi atau tidak melalui kios resmi yang mendapatkan dari distributor.

“Saya kira tidak sampai harga Rp2.000 per kilogram kalau yang menjual kios resmi, namun ketika lebih kami tidak tahu dari mana karena memang dalam distribusi barang bersubsidi susah untuk memotong rantainya,” katanya.

Ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)