MI Belum Terima Buku Kurikulum 2013

Selasa, 23 Desember 2014 - 10:26 WIB
MI Belum Terima Buku...
MI Belum Terima Buku Kurikulum 2013
A A A
BANTUL - Kementrian Agama (Kemenag) khawatir tidak menerima buku pelajaran dan pegangan guru Kurikulum 2013 untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) di semester kedua ini karena sampai detik ini MI belum menerima kedua buku tersebut.

Kepala Bidang MI Kemenag Bantul Jauzan Sanusi mengungkapkan, sampai saat ini belum ada pemberitahuan atau berita terkait rencana pendistribusian buku Kurikulum 2013 ke MI. Namun, sudah ada ke pastian tentang buku Kurikulum 2013 untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan segera di distribusikan. “Kalau untuk MTs sudah hampir semua. Kami masih menunggu kelengkapannya,” ucapnya kemarin.

Pihaknya tidak mengetahui alasan mengapa buku-buku pelajaran dan pegangan guru Kurikulum 2013 belum disampaikan ke MI. Namun, berdasarkan informasi yang di dapat, persoalan distribusi buku bukan karena transportasi, melainkan di pihak ketiga. Sampai saat ini buku kurikulum tersebut belum ada karena rekanan pengadaan buku mengundurkan diri.

Rekanan mengundurkan diri di waktu yang sangat mepet sehingga pihak Ke menag belum bisa mencarikan penggantinya. Sampai saat ini seluruh siswa belum menerima buku, khusus di tingkat MI. “Sebenarnya ini berpengaruh pada pembelajaran, tetapi tidak signifikan,” ucap Jauzan Sanusi.

Untuk memenuhi kebutuhan buku 30 MI dan 22 MTs se- Kabupaten Bantul, seluruhnya berada di tangan Kemenag Kantor Wilayah (Kanwil) DIY. Pihaknya hanya sebagai pelaksa na dan pemantau distribusi dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Bantul, Masduki bersyukur karena buku Kurikulum 2013 untuk anak SD dan SMP sudah dibagikan secara merata. Untuk pengadaan buku ini, pihaknya telah merogoh kocek dari Dana Alokasi Khu sus (DAK) senilai Rp 2 miliar untuk masing-masing SD dan SMP.“Alhamdulillah sudah tidak ada masalah. Jadi, total anggaran untuk buku ini mencapai Rp4 miliar. Total ada 356 SD dan 87 SMP,” ucapnya.

Sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan terkait buku Kurikulum 2013 yang telah didistribusikan. Pihaknya juga masih memerintahkan keseluruh sekolah yang ada di Bantul untuk menggunakan kurikulum 2013 sam pai ada keputusan resmi dari pemerintah pusat.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9886 seconds (0.1#10.140)