Empat Proyek Multiyear Disidak

Selasa, 23 Desember 2014 - 10:16 WIB
Empat Proyek Multiyear...
Empat Proyek Multiyear Disidak
A A A
LUBUKLINGGAU - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Lubuklinggau melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat proyek multiyear, kemarin.

Rombongan Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau itu diketuai Koordinator Komisi III Suyitno didampingi anggota Raden Syailendra, Hambali Lukman, Zuibar, Soleha, dan Musdalifah. Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, sidak wakil rakyat itu mulai dari lokasi pengerjaan selokan di Kelurahan Margamulya, lalu pembangunan Jembatan Batu Urip, Masjid Agung, dan Kantor DPRD.

Anggota Komisi III DPRD Kota Lubuklinggau, Raden Syailendra mengatakan, pembangunan selokan itu diker ja kan tidak memerhatikan ketentuan. Diduga, kata dia, pengerjaannya dilakukan sembarangan. Selanjutnya, untuk pembangunan Jembatan Batu Urip ada laporan warga jika pondasi beton jembatan rusak. Akibat longsor yang mengurus bagian pondasi.

“Kita tidak ingin pengerjaan jembatan itu sembarangan dan tidak memerhatikan unsur keselamatan. Sebab, jembatan itu akan digunakan banyak orang dan kendaraan bermuatan tonase yang tidak sedikit,” ungkap Raden di sela-sela sidak pembangunan Jembatan Batu Urip. Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan jembatan yang diharapkan bertahan sampai 20 tahun ke depan itu benar-benar sesuai harapan.

Jika lalai mengerjakan proyek tersebut, masyarakat akan jadi korban. Apalagi dana yang digunakan tidak sedikit dari APBD Kota Lubuklinggau. Diakuinya memang ada laporan warga bahwa pondasi bangunan retak akibat tergerus longsor. Bahkan, tiang pondasi yang dikerjakan hanya sedalam 7 meter. Seharusnya mencapai 15 meter untuk lebih aman karena terletak di bibir sungai.

“Intinya, kami tidak ingin usia jembatan yang ditentukan untuk jangka lama akhirnya menjadi masalah dan memakan korban,” katanya. Sementara, anggota Komisi III, Hambali Lukman menambahkan, proyek jembatan ini dikerjakan secara multiyear memakan dana sebesar Rp24,5 miliar. Selesai pengerjaan bulan Juni 2015 mendatang.

Sementara itu, Petugas PPTK Jembatan Batu Urip Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Lubuklinggau Hari didampingi Konsultan PT Pipa Enggenering Dadang mengatakan, untuk pengerjaan Jembatan Kelingi di Kelurahan Batu Urip dilakukan PT Ricky Kencana Putra Mandiri dengan konsultan PT Pipa Enggering.

Hengky Chandra Agoes
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)