Pemain PBR Tuntut Janji Manajemen

Selasa, 23 Desember 2014 - 10:07 WIB
Pemain PBR Tuntut Janji Manajemen
Pemain PBR Tuntut Janji Manajemen
A A A
BANDUNG - Pelita Bandung Raya (PBR) diguncang masalah tunggakan gaji pemain.

Akibat tak kunjung melunasi, program latihan yang dirancang sudah dilaksanakan sejak sepekan lalu berantakan dan dua kali mengalami penundaan. Awalnya para pemain The Boys Are Back sudah dikumpulkan, Senin (15/12). Namun, persoalaan belum dibayarkannya sisa gaji musim 2014, membuat para pemain lama yang dipertahankan enggan turun ke lapangan untuk menjalani latihan.

Tuntutan mereka satu, pelunasan. Hanya dengan melunasi tunggakan gaji, manajemen bisa menetralisir situasi di internal semifinalis Indonesia Super League (ISL) 2014 itu. “Ya, kami dan beberapa pemain gajinya belum dibayar. Saya belum digaji selama dua bulan dan hampir rata-rata setiap pemain belum digaji antara satu sampai dua bulan,” ujar salah seorang pemain PBR yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, kemarin.

Dengan begitu, kata dia wajar jika para penggawa The Boys Are Backsaat ini menolak untuk melakukan latihan. “Kami tunggu dan tunggu janji mereka (manajemen), tapi belum ada realisasi juga,” katanya. Situasi ini memaksa manajemen PBR dua kali mengundurkan jadwal latihan. Setelah rencana latihan, Senin (15/12) ditunda hingga Senin (22/12).

Kini program latihan kembali harus dijadwal ulang menjadi, Sabtu (27/12) yang rencananya dilaksanakan di Lapangan Pusdikajen, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. “Makanya rencana latihan kami yang semula hari ini (kemarin) akhirnya diundur sampai pembayaran gaji dilakukan. Bukan mogok latihan, tapi tunggu pembayaran gaji dulu, baru latihan,” tuturnya.

Informasi yang disampaikan pemain, bertolak belakang dengan pernyataan manajemen, beberapa waktu. Manajer PBR Rawindra Ditya sempat menyatakan, pihaknya memang menunggak gaji. Namun, hanya satu bulan dan berjanji segera melunasinya dengan menggunakan dana subsidi musim 2014 dari PT Liga Indonesia.

Dana yang kabarnya mencapai Rp3 miliar itu, akan digunakan manajemen untuk melunasi tunggakan gaji. Sayangnya, pihak manajemen hingga saat ini belum menerima dana subsidi tersebut hingga menyebabkan pembayaran gaji pemain jadi molor.

“Tunggakan kami hanya satu bulan. Tapi tak semua pemain. Hanya beberapa pemain saja yang gajinya kita tunggak. Makanya kita sangat berharap subsidi tersebut. Karena sampai sekarang belum ada kejelasan, kapan akan segera dicairkan,” kata Windra, belum lama ini.

Terlepas dari itu, alasan yang disampaikan manajemen PBR mengundang pertanyaan dari para pemain. Sebab persoalan tunggakan gaji pemain ini terjadi seolah-olah karena pihak lain, dalam hal ini PT Liga Indonesia.

Para pemain tentu berharap masalah gaji pemain tak dikait-kaitkan dengan masalah subsidi. Sebab idealnya pos pembayaran gaji pemain sudah disiapkan sejak jauh hari.

Muhammad Ginanjar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7388 seconds (0.1#10.140)