Butuh Lawan Uji Coba Berbobot

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengharapkan anak asuhnya menjalani pertandingan pramusim berbobot sebelum menghadapi Arema Cronus di final turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014 yang rencananya digelar, 27 Januari 2015.

Dibatalkannya program latihan ke Italia dampaknya cukup dirasakan Maung Bandung. Sebab, Persib harus menerima konsekuensi kehilangan agenda sejumlah turnamen pra-musim, seperti Marahalim Cup dan SCTV Cup yang sebelumnya mereka korbankan ketika program pemusatan latihan di Italia masih masuk agenda pramusim.

Kebutuhan akan turnamen pra-musim ataupun uji coba berkelas, merupakan upaya agar kinerja anak asuhnya jauh lebih maksimal. Sehingga target juara yang dicanangkan di turnamen IIC 2014 dapat tercapai. “Ya, inginnya seperti itu. Kita ingin mengikuti beberapa turnamen dulu sebelum IIC. Tujuannya antara lain yang pasti agar kinerja pemain meningkat, tentunya lebih kompak lagi,” ujar Djanur saat dihubungi, kemarin.

Sebelum menghadapi beberapa turnamen pramusim, Djanur berencana menggelar pemusatan latihan atau training centre (TC). “Tapi belum pasti tempat dan waktu yang pas untuk TC. Bisa saja Ciamis, atau Subang, seperti musim lalu,” kata Djanur.

Terkait rencana TC ke Bali, Djanur menyatakan, belum mengetahuinya secara pasti meski manajemen Persib telah menyampaikan kepada media akan membawa skuat Maung Bandung berlatih di Pulau Dewata. “Rencana TC di Bali belum tahu juga. Tapi yang jelas harus ada TC dong,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana TC itu awalnya akan digelar di Kota Milan, Italia. Namun diba tal - kan dengan alasan jadwal pelaksanaannya terlalu mepet, setelah PT Liga Indonesia memastikan kick-off ISL 2015 digelar, 1 Februari 2015.

Muhammad Ginanjar