23 Ribu Lulusan SMA dan Sarjana di Blitar Menganggur

Minggu, 21 Desember 2014 - 09:09 WIB
23 Ribu Lulusan SMA dan Sarjana di Blitar Menganggur
23 Ribu Lulusan SMA dan Sarjana di Blitar Menganggur
A A A
BLITAR - Sebanyak 23 ribu warga Kabupaten Blitar usia produktif hidup tanpa pekerjaan. Sehari-hari, mereka bergantung pada keluarga, dan memiliki latar belakang pendidikan yang beragam.

“Mulai SLTA hingga sarjana. Angka tersebut tercatat hingga bulan Desember 2014,“ ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Blitar Herman Widodo, kepada wartawan, Minggu (21/12/2014).

Sesuai data, jumlah penduduk usia kerja di Kabupaten Blitar tahun 2014 mencapai 855.357 jiwa. Dari angkatan kerja sebanyak 616.259 jiwa, 593 ribu sukses mengisi lowongan pekerjaan di institusi pemerintah, maupun perusahaan swasta.

"Sedangkan 23.046 jiwa menyandang status pengangguran. Mereka gagal berkompetisi dengan para lulusan baru. Karenanya angka pencari kerja melonjak drastis setiap momen kelulusan SLTA dan sarjana,“ terang Herman.

Herman mengakui, tidak banyak lapangan pekerjaan di wilayah Blitar. Sebagai solusi, pemerintah berupaya menyediakan fasilitas untuk para pemburu kerja. Bentuknya dengan menggandeng sejumlah perusahaan untuk menggelar bursa kerja.

"Sebagai alternatif lain, tidak sedikit pencari kerja yang memilih menjadi buruh migran. Sebab, tidak banyak perusahaan besar di Kabupaten Blitar. Karenanya, tidak bisa dipaksakan bekerja di rumah sendiri,“ pungkasnya.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Blitar Wasis Kunto Admojo mengatakan, salah satu kewajiban pemerintah adalah mendorong dibukanya lapangan pekerjaan. Sebab hanya lapangan kerja yang mampu mengatasi persoalan pengangguran.

“Atau bekerjasama dengan perusahaan untuk bisa menerima tenaga kerja asal Blitar yang SDM-nya telah disiapkan. Namun jangan sampai hal itu hanya lip service semata,“ pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0407 seconds (0.1#10.140)