BNPB Kini Fokus Relokasi Pengungsi Longsor Banjarnegara
A
A
A
BANJARNEGARA - Pasca dihentikannya pencarian korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, tim gabungan akan memfokuskan penanganan pengungsi dan relokasi. Saat ini adalah 2.038 jiwa pengungsi di empat kecamatan.
"Kecamatan Karangkobar 1.255 jiwa, Kecamatan Punggelan 613 jiwa, Kecamatan Banjarmangu 50 jiwa, dan Kecamatan Wanayasa 120 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (21/12/2014).
Sedangkan pengungsi di Kecamatan Karangkobar tersebar di 15 titik. Kata Sutopo, menyangkut makanan dan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi sementara ini mencukupi.
Selanjutnya, relokasi segera dipercepat. Berdasarkan pendataan terbaru maka 35 Kepala Keluarga (KK) akan direlokasi ke Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
Jumlah ini merupakan data terbaru yang didapat bersama ahli waris dan ketua RT Dusun Jemblung.
"Tersedia lahan 1.000 Ha di Desa Ambal. Selama perpanjangan status tanggap darurat sampai 22 Desember 2014, relokasi penduduk akan diprioritaskan," pungkasnya.
"Kecamatan Karangkobar 1.255 jiwa, Kecamatan Punggelan 613 jiwa, Kecamatan Banjarmangu 50 jiwa, dan Kecamatan Wanayasa 120 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya kepada wartawan, Minggu (21/12/2014).
Sedangkan pengungsi di Kecamatan Karangkobar tersebar di 15 titik. Kata Sutopo, menyangkut makanan dan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi sementara ini mencukupi.
Selanjutnya, relokasi segera dipercepat. Berdasarkan pendataan terbaru maka 35 Kepala Keluarga (KK) akan direlokasi ke Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.
Jumlah ini merupakan data terbaru yang didapat bersama ahli waris dan ketua RT Dusun Jemblung.
"Tersedia lahan 1.000 Ha di Desa Ambal. Selama perpanjangan status tanggap darurat sampai 22 Desember 2014, relokasi penduduk akan diprioritaskan," pungkasnya.
(mhd)