Konsisten Dukung Eksistensi Musisi Lokal

Minggu, 21 Desember 2014 - 11:24 WIB
Konsisten Dukung Eksistensi Musisi Lokal
Konsisten Dukung Eksistensi Musisi Lokal
A A A
BANDUNG - Menandai satu de kade (10 tahun) berdirinya, Linoleum meng gelar acara ber - tajuk “Lin oleum 10 Years” di Disjas, Baros, Cimahi tadi malam.

Sejumlah band dengan beragam genre dari punk hingga har dco re ambil bagian memeriah kan acara ini. Acara dimulai sejak pukul 12.00 dan di buka dengan pe nampilan dari Alive, disusul penampilan dari Samestreet, Neverall, Tra gedi, Like Fatther Kike Son, Sum mertime, Thin king Straight, yang tampil se ca ra maraton. Acara kemudian dilanjutkan deng an penampilan Forgotten Generation, Outright, Under 18, Sendal Jepit.

Sekitar seribu pe nonton yang hadir tak hentinya melakukan moshing di depan panggung. Sejumlah band seperti Aid & Lamlam, Billfold, 10 Years Party Procession menjadi band selanjutnya yang tam - pil di atas pangung berikuran 14x8 meter itu. Penampilan Rosemary dan Don Lego menjadi pe nampilan yang paling ditunggu oleh para penonton yang dodominasi oleh anak anak muda ini.

Di telinga pecandu musik punk, nama Linoleum bu kan lah hal yang asing karena nama ini diambil dari judul lagu salah sa tu pi oneer band punk ter na ma NOFX. Di tahum ketiga, Lino - leum mulai berinisiatif un tuk men dirikan sebuah records la bel independent bernama Li no leum Records. Pada Januari 2007 denga n proyek pertama ya itu album Under 18 yang ber judul Loyalitas yang dirilis da lam bentuk CD dan kaset pada 18 Juni 2007.

Tak berhenti sampai disitu, pa da 2008 Linoleum kembali me rilis proyek rilisan kedua mereka dalam bentuk kompilasi album yang berjudul Family Vol 1 yang mengikutsertakan 19 band Bandung bergenre Hardcore dan punk. Di antaranya Under 18, Closehead, Like Father Like Son, Forgotten Generation, Arabian Peanuts, Sendal Jepit, dan lain-lain.

Selain itu, Linoleum sering ikut mensupport berbagai acara, seperti pada 2007 yang meng gelar launching party. Berselang beberapa tahun setelah itu bekerjasama dengan Deep Insight danCrossover,berhasil men datangkan band hardcore asal Amerika Serikat yaitu Tennor. Kemudian Desember 2009 bersama United Primitif, berhasil mendatangkan band hardcore asal Korea The Geeks.

Deli, salah satu owner Linoleum mengatakan menginjak satu dekade Linoleum berdiri, telah telah banyak mengalami perubahan dan berkembang pes at hingga sebesar saat ini. Hal ini ditunjang oleh masing masing owner yang memiliki perannya masing masing dalam menjalankan roda bisnis. Menurut Deli di acara Linoleum 10 Years ini menjadi suguh an yang sangat spesial. Meski telah menggelar acara serupa na mun untuk event kali ini bisa di katakan acara yang paling megah.

“Sebelumnya kami sering buat event juga, tapi ini acara per tama perayaan ultah 10 tahun Linoleum paling megah dan pertama kali semeriah ini,” katanya kepada wartawan di sela-sela acara. Dia menegaskan, Linoleum akan konsisten untuk men support band-band lokal. Sampai sa at ini, Linoleum tak hanya men dukung untuk satu genre mu sik saja, tetapi juga beragam gen re seperti punk, hardcore, atau juga melodic metal.

“Kerja sama dengan band lebih ke pertemanan dan merchmereka ada di toko kami. Linoleum distro ke mer chband lokal dan kami coba buat acara,” katanya.

Dian rosadi
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6458 seconds (0.1#10.140)