Pencuri Senpi Polisi Didor

Sabtu, 20 Desember 2014 - 12:28 WIB
Pencuri Senpi Polisi Didor
Pencuri Senpi Polisi Didor
A A A
MEDAN - Seorang residivis spesialis pencuri kendaraan bermotor (curanmor) ditembak saat mencuri senjata api (senpi) milik petugas lalu lintas di Pos Polantas Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, kemarin.

Kejadian ini berlangsung pada pukul 05.30 WIB. Tersangka bernama Harjunawan Siregar, 19, warga Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota, mencuri senpi petugas untuk merampok bank. “Selama ini aku dan teman-teman mencuri kaca spion saja. Duitnya enggak banyak makanya mencuri senpi untuk merampok bank,” katanya.

Dia mengaku, aksi pencuriannya itu sudah lama direncanakan. Bahkan, menargetkan senjata laras panjang milik polisi sehingga bisa merampok bank besar. Sebab, selama ini dirinya bersama komplotannya banyak beraksi di kawasan Medan Baru, Medan Sunggal, Medan Kota, dan Medan Johor .

“Kecil-kecilan selama ini bang, sasarannya ranmor, kaca spion, dan menjambret. Sama-sama dikejar polisi, jadi sekalian merampok bank saja, hukumannya sama saja,” ujarnya sembari merintih kesakitan karena timah panas polisi yang bersarang di kaki kanannya.

Dia menyebutkan, senpi petugas lalu lintas itu berhasil dicurinya setelah mengintai beberapa jam dan memanfaatkan cuaca hujan. “Malam itu memang enggak ada rencana mengambil senjata itu. Tapi karena kulihat ada polisi sedang berteduh di posnya, kutunggu saja sampai dia (petugas lantas) mengantuk. Setelah itu aku masuk pelan-pelan dan memotong sarung senjatanya lalu kuambil,” sebutnya.

Setelah berhasil mengambil senjata petugas tersebut. Tersangka langsung minum tuak di sekitar rel (tak jauh dari lokasi). “Sayang, baru satu jam setelah senjata itu didapat, aku ditangkap pas lagi minum tuak,” ungkapnya.

Kapolsekta Medan Kota Komisaris Polisi (Kompol) Wahyudi mengungkapkan, anggota Unit Lalu Lintas Polsek Medan Kota Brigadir Juanda dan Brigadir Purba tidur di dalam pos polantas Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota, persis di depan PDAM Tirtanadi Medan setelah selesai bertugas.

Tersangka dan temannya, Hendrik, masuk ke pos polisi itu setelah merusak pintu. Setelah mencuri senpi milik Brigadir Juanda, keduanya pergi minum tuak di Jalan Salak Medan. Berselang satu jam senjatanya dicuri, korban terbangun dan mengadukan peristiwa itu. Petugas kemudian melakukan pencarian dan berhasil menangkap Harjunawan Siregar. Sedangkan temannya, Hendrik, lolos dari sergapan.

“Kasus ini terungkap setelah tersangka memamerkan senpi yang dicurinya kepada pemilik warung tuak tempat mereka minum. Sekarang seorang pelaku lagi sedang kami kejar dan mudah-mudahan segera tertangkap,” ungkap Wahyudi didampingi Kanit Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Azharudin; dan Panit II, Inspektur Polisi Dua (Ipda) A Samosir, di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.

Pelaku terpaksa ditembak karena saat penangkapan berusaha melawan dan melarikan diri. Meski peluru senpi itu kosong, tersangka berusaha melemparkannya ke arah petugas saat akan ditangkap.

“Meski tak ada pelurunya tetapi dia (tersangka) melemparkan senjata itu ke arah anggota saya. Makanya langsung ditembak saja. Mudah-mudahan hari ini juga kita bisa menangkap seorang pelaku lagi bernama Hendrik,” ujarnya.

Sementara itu, dari Polsek Tiga Lingga Polres Dairi dilaporkan, dua pelaku curanmor berhasil diciduk petugas. Keduanya yakni Surya Tarigan , 29, warga Jalan Klambir V, Kecamatan Hamparan Perak; dan Andi Surya Saputra, 40, warga Pasar IX, Perum Asabri Delitua, Kabupaten Deliserdang. Dari keduanya disita mobil Kijang Krista BB 1205 LC Mobil, dan satu unit mesin genset.

“Kedua orang ini merupakan sindikat curanmor antarkabupaten. Keduanya berhasil ditangkap saat melintas di jalan Sisingamangaraja, Tiga lingga, Kabupaten Dairi,"kata Kabid Humas Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Helfi Assegaf.

Frans Marbun
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6105 seconds (0.1#10.140)