Jalur Pendakian Gunung Gede dan Pangrango Ditutup

Sabtu, 20 Desember 2014 - 06:05 WIB
Jalur Pendakian Gunung Gede dan Pangrango Ditutup
Jalur Pendakian Gunung Gede dan Pangrango Ditutup
A A A
SUKABUMI - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Gede maupun Gunung Pangrango.

Dipastikan penutupan jalur pendakian ini hanya bersifat sementara, yakni mulai 31 Desember 2014 hingga 31 Maret 2015.

Langkah tersebut ditempuh sebagai upaya melindungi ekosistem di kedua kawasan konservasi tersebut.

Kepala TNGGP Herry Subagiadi menerangkan, penutupan jalur pendakian ini berlaku untuk seluruh pintu masuk menuju kedua gunung tersebut yang meliputi wilayah Cianjur, Bogor maupun Sukabumi.

“Selama kurun waktu empat bulan itu merupakan musim berkembangbiaknya satwa-satwa yang berada di kawasan Gunung Gede dan Pangrango. Ini tentunya menjadi momen untuk melestarikan sumberdya alam hayati agar ekosistem kehidupan di area konservasi itu tetap bertahan,” papar Herry, Jumat (19/12/2014).

Menurut dia, aktivitas pendakian berpotensi akan mengancam atau mengganggu kelancaran proses alami mahluk hidup di kedua gunung ini.

Karena itulah TNGGP memutuskan untuk menutup seluruh jalur pendakian. Terlebih lagi upaya penutupan juga menjadi agenda rutian setiap tahunnya.

“Bukan hanya karena musim berkembangbiak satwa saja, penutupan jalur pendakian juga semata-mata untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap para pengunjung. Pasalnya memasuki Januari hingga Maret, intensitas hujan relatif tinggi sehingga jalur pendakian akan sangat licin. Kondisi itu membahayakan bagi para pengunjung,” tegas Herry.

Sementara itu Volunteer Gunung Gede Pangrango, Budiyanto menegaskan kebijakan TNGGP ini harus mendapatkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat yang bermukim di sekitar hutan.

Pasalnya menjelang pergantian tahun, kawasan Gunung Gede dan Gunung Pangrango kerap dijadikan sebagai lokasi perayaan tahun baru.“

Bentuk dukungan itu salah satunya turut serta menjaga agar tidak adanya pendakian liar,” tuturnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3553 seconds (0.1#10.140)