Maling Telanjang Tertangkap saat Beraksi

Kamis, 18 Desember 2014 - 13:03 WIB
Maling Telanjang Tertangkap...
Maling Telanjang Tertangkap saat Beraksi
A A A
BANTUL - Apes, mungkin sebutan tepat bagi Stn, 37, warga Manding Dawang, RT 02, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul.

Pria yang diduga sedang menjalankan ilmu hitam ini harus kandas di tangan warga garagara aksi mencurinya diketahui oleh anak kecil pemilik rumah. Tampaknya, ilmu hitam yang dia jalankan tak mempan menembus keluguan anak kecil. Berdasarkan keterangan Kepala Humas Polsek Bantul Iptu Sutrisno, Senin (15/12) lalu sekitar pukul 19.00 yang bersangkutan berhasil diamankan oleh warga Manding Dawang. Stn tertangkap mencuri di rumah tetangganya sendiri, Sukirman.

Saat itu, dia melakukan aksinya dengan hanya mengenakan celana dalam serta kaos yang diselubungkan sebagai penutup kepala. “Dia ditemukan warga sembunyi di atas loteng,” tuturnya, kemarin. Sutrisno menyebutkan, malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, pemilik rumah hendak pergi ke masjid bersama anaknya untuk melaksanakan salat isya.

Sebelum berangkat, Sukirman bersama anaknya memeriksa tanaman jamur yang mereka budidayakan. Ketika sedang menunggu orang tuanya mengecek tanaman, anak pemilik rumah, Dafa Adlii Al Vito, 12, melihat ada orang masuk ke dalam rumah. Anak tersebut lantas berteriak maling dan mencoba mengejar pelaku ke dalam rumah. Mendengar teriakan maling, tetangga korban langsung berdatangan dan melakukan pengepungan rumah Sukirman.

Sejumlah warga lantas masuk ke rumah dan berusaha mencari keberadaan orang tak dikenal tersebut. “Stn ditemukan di atas loteng. Dia ditemukan telanjang,” ungkapnya. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Stn telah melakukan aksinya di rumah milik Sukirman sebanyak lima kali, sementara di rumah tetangganya yang lain diketahui telah beraksi sebanyak tujuh kali.

Aksi yang dilakukan sama modusnya, dengan bertelanjang. Alasannya, biar tidak diketahui pemilik rumah ketika sedang melakukan ak sinya. “Katanya, ilmunya didapatkan di Parangtritis,” ucap Sutrisno.

Di hadapan petugas, Stn membantah jika menerapkan ilmu hitam agar tidak diketahui pemilik rumah ketika sedang mencuri. Menurutnya, aksi telanjang yang dilakukan hanya untuk jaga-jaga ketika nanti tertangkap tangan oleh pemilik rumah biar dikira gila. Aksi telanjang ini juga dilakukan dalam sebulan terakhir. “Ilmu apa, lulus SD saja tidak,” ujar laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu ini.

Di rumah Sukirman, Stn mengaku baru melakukan pencurian sebanyak tiga kali. Selain perhiasan yang ia ambil, ia mengaku juga mengambil uang. Dalam pencurian pertama dia mengambil uang senilai Rp50.000, pencurian kedua mencuri Rp30.000 dan yang terakhir Rp70.000. S

ementara perhiasan yang diambil berhasil di jual Rp400.000 dan Rp350.000. Semua hasil mencuri tersebut hanya untuk membeli rokok.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8378 seconds (0.1#10.140)