Wali Kota Ipoh Kunjungi Medan
Wali Kota Ipoh Kunjungi Medan
A
A
A
MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menerima kunjungan kehormatan delegasi Kota Ipoh Malaysia yang dipimpin Dato’ Bandar Ipoh (Walikota Ipoh) Y Bhg Dato’ Harun Bin Rasyid di Medan, kemarin.
Kunjungan delegasi Ipoh ini dalam mempererat persahabatan antara kedua kota. Selain wali Kota Ipoh juga hadir ahli Majelis Y Bhg Encik Veeran Al Muniandy, Y Bhg Encik Mohammad Anuar Bin Baharuddin, pengarah penguat Bandaraya Encik Zulkifle Bin Sidaek, pengarah hal ihwal komunikasi Bandaraya Encik Halim Bin Saad, pemangku pengarah Kejuruteraan Bandaraya, Tuan Hj Khairul Anwar bin haji Lodin dan pegawai khas Datuk Bandar, serta Tuan Syad Mohammad Nasir bin Syed Arifin.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menilai, pertemuan dua kota bersahabat (friendship city) cukup strategis untuk meningkatkan kerja sama. Pertemuan ini perlu diperbanyak agar memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kedua kota.
Menurutnya, jalinan kerja sama luar negeri dengan Kota Bandar Ipoh sebagai kota bersahabat diharapkan bisa mendorong kota-kota di dunia melakukan hal sama. Kota yang maju adalah kota paling banyak berinteraksi dengan dunia luar atau kota-kota besar lainnya, terutama interaksi di sektor perdagangan.
“Kami berharap hubungan kerja sama luar negeri antara Kota Medan dengan Kota Ipoh sebagai kota bersahabat, mampu memperkuat dan memperkokoh kerja sama friendship city, khususnya di bidang industri, perdagangan, pariwisata, dan investasi,” kata Eldin didampingi sejumlah pimpinan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan.
Dato’ Bandar Ipoh Y Bhg Dato’ Harun Bin Rasyid mengucapkan terima kasih atas sambutannya yang begitu akrab dan ramah. Dia mengaku masakan di Kota Medan sangat enak dan di Kota Ipoh juga punya restoran simpang tiga.
Berkat dukungan wali kota Medan, rumah makan ini ada di Ipoh sehingga sampai saat ini rumah makan itu terus ramai. Dia merasakan Kota Medan tidak asing karena dirinya sering berkunjung ke Kota Medan sejak 1981 saat menjabat Majelis Perbandaran Ipoh.
Selain itu, saat menjabat Imigrasi pada 1984 dan sampai saat ini diujung kekhidmatan sebagai Bandar Ipoh melakukan kunjungan ke Kota Medan. “Saya berharap hubungan persahabatan antarkedua kota ini terus ditingkatkan,” kata Dato’ Harun Bin Rasyid.
Lia Anggia Nasution
Kunjungan delegasi Ipoh ini dalam mempererat persahabatan antara kedua kota. Selain wali Kota Ipoh juga hadir ahli Majelis Y Bhg Encik Veeran Al Muniandy, Y Bhg Encik Mohammad Anuar Bin Baharuddin, pengarah penguat Bandaraya Encik Zulkifle Bin Sidaek, pengarah hal ihwal komunikasi Bandaraya Encik Halim Bin Saad, pemangku pengarah Kejuruteraan Bandaraya, Tuan Hj Khairul Anwar bin haji Lodin dan pegawai khas Datuk Bandar, serta Tuan Syad Mohammad Nasir bin Syed Arifin.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menilai, pertemuan dua kota bersahabat (friendship city) cukup strategis untuk meningkatkan kerja sama. Pertemuan ini perlu diperbanyak agar memberikan kontribusi positif bagi kemajuan kedua kota.
Menurutnya, jalinan kerja sama luar negeri dengan Kota Bandar Ipoh sebagai kota bersahabat diharapkan bisa mendorong kota-kota di dunia melakukan hal sama. Kota yang maju adalah kota paling banyak berinteraksi dengan dunia luar atau kota-kota besar lainnya, terutama interaksi di sektor perdagangan.
“Kami berharap hubungan kerja sama luar negeri antara Kota Medan dengan Kota Ipoh sebagai kota bersahabat, mampu memperkuat dan memperkokoh kerja sama friendship city, khususnya di bidang industri, perdagangan, pariwisata, dan investasi,” kata Eldin didampingi sejumlah pimpinan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) jajaran Pemko Medan.
Dato’ Bandar Ipoh Y Bhg Dato’ Harun Bin Rasyid mengucapkan terima kasih atas sambutannya yang begitu akrab dan ramah. Dia mengaku masakan di Kota Medan sangat enak dan di Kota Ipoh juga punya restoran simpang tiga.
Berkat dukungan wali kota Medan, rumah makan ini ada di Ipoh sehingga sampai saat ini rumah makan itu terus ramai. Dia merasakan Kota Medan tidak asing karena dirinya sering berkunjung ke Kota Medan sejak 1981 saat menjabat Majelis Perbandaran Ipoh.
Selain itu, saat menjabat Imigrasi pada 1984 dan sampai saat ini diujung kekhidmatan sebagai Bandar Ipoh melakukan kunjungan ke Kota Medan. “Saya berharap hubungan persahabatan antarkedua kota ini terus ditingkatkan,” kata Dato’ Harun Bin Rasyid.
Lia Anggia Nasution
(ftr)
Explore More