Pemkab Bandung Barat Banyak Umbar Janji Bangun Jalan

Senin, 15 Desember 2014 - 13:13 WIB
Pemkab Bandung Barat Banyak Umbar Janji Bangun Jalan
Pemkab Bandung Barat Banyak Umbar Janji Bangun Jalan
A A A
BANDUNG BARAT - Warga Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan menilai, selama bertahun-tahun Pemkab Bandung Barat hanya mengumbar janji memperbaiki infrastruktur jalan.

Kondisi jalan yang meng hubungkan tiga desa itu, terakhir kali dibangun sekitar 1992, ketika masih bergabung dengan Kabupaten Bandung. Pantauan KORAN SINDO, akses jalan Desa Ganjarsari yang berhubungan dengan Desa Wangunjaya dan Desa Cipada, kondisi jalannya berbatu dengan ukuran relatif besar. Baik pengguna sepeda motor maupun mobil dari arah Desa Wangunjaya harus berhati-hati terutama ketika melintas di akses jalan yang masuk perkebunan.

Begitu juga sebaliknya dari arah Desa Cipada kondisi jalan sama rusaknya. Desa Ganjarsari sendiri seolah menjadi wilayah terisolir, mengingat angkutan umum tidak mau melintas keGanjarsari dengan alasan jalannya rusak.

Salah seorang tokoh masyarakat Koko Komarudin mengatakan, akses jalan desa sepanjang empat kilometer kondisinya rusak parah sehingga angkutan umum trayek Padalarang-Pangheotan memilih menurunkan penumpangnya hingga Lembang Dano. “Daerah ini seolah terisolir karena tidak tersentuh oleh sarana transportasi,” ucapnya.

Akibatnya, warga pun harus menanggung beban ongkos lebih mahal. Apabila warga yang berasal dari arah Cipada yang hendak ke Desa Ganjarsari harus menyambung lagi dengan naik ojeg yang ongkosnya sebesar Rp12.000. Begitu juga dari arah Cikalong Wetan (Pangleujar), ongkos ojeg yang harus dibayarkan warga agar sampai ke Ganjarsari harus rela membayar sebesar Rp25.000.

“Jika kondisi jalan bagus dan angkot melintas Ganjarsari, paling ongkos angkutan umum paling mahal juga Rp5.000,” beber Koko. Salah satu alasan para pemilik angkutan umum enggan mengantarkan penumpang hingga Pangheotan, lanjut Koko, dikarenakan jalan rusak. Di mana ongkos yang didapat dengan biaya ganti sparepart tidak berimbang.

“Rencananya jalan akan dihotmik pada 2011 dan akan dilaksanakan 2012, tahun berikutnya seperti itu juga dan terakhir warga dijanjikan akan diperbaiki pada 2015,” tuturnya. Koko berharap, Pemkab Bandung Barat segera merealisasikan janjinya untuk memperbaiki akses jalan desa.

Raden Bagja Mulyana
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)