Kakek Mugiman Ditemukan Tinggal Tulang di Jurang
A
A
A
SLEMAN - Kakek Mugiman, warga Dusun Babadan, RT 06/17, Girikerto, Turi, Sleman yang dilaporkan hilang sejak 50 hari lalu akhirnya ditemukan tinggal tulang belulang.
Gerombolan burung gagak menjadi petunjuk bagi penemuan mayat kakek berusia 72 tahun itu yang tak lagi utuh di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter daerah Dusun Tlatar, Wonokerto, Turi.
Kapolsek Turi AKP Suharno mengungkapkan, penemuan pada Jumat (12/12/2014) sekira pukul 13.30 WIB itu, tepat lima puluh hari sejak anak korban melaporkan orangtuanya yang pikun hilang di Polsek Turi.
Penemuan itu pun bermula saat warga melihat gerombolan burung gagak berkerumun di sekitar lokasi.
"Begitu dicek sampai menuruni jurang, ditemukan mayat yang sudah tidak utuh," katanya melalui sambungan telepon.
Saat ditemukan jasad korban yang tergeletak di bebatuan Kali Gatel yang berada di dasar jurang itu sudah tak lagi utuh dan tinggal tulang belulang.
Bahkan tengkorak kepala pun sudah tak ada. Temuan itu pun menyebar ke warga dan dilaporkan ke petugas kepolisian.
Polisi bersama petugas identifikasi Polres Sleman dan petugas Puskesmas Turi pun langsung mendatangi lokasi penemuan.
"Anak korban tadi ikut, kebetulan di dekat mayat ada kaos dan celana pendek milik korban yang digunakan sebelum menghilang sehingga langsung bisa dikenali siapa mayat itu," ungkapnya.
Setelah dievakuasi, aparat kepolisian pun langsung menyerahkan mayat Mukiman kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga pun menerima atas temuan itu, dan menyatakan tidak akan menuntut kepada pihak siapapun.
Gerombolan burung gagak menjadi petunjuk bagi penemuan mayat kakek berusia 72 tahun itu yang tak lagi utuh di dasar jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter daerah Dusun Tlatar, Wonokerto, Turi.
Kapolsek Turi AKP Suharno mengungkapkan, penemuan pada Jumat (12/12/2014) sekira pukul 13.30 WIB itu, tepat lima puluh hari sejak anak korban melaporkan orangtuanya yang pikun hilang di Polsek Turi.
Penemuan itu pun bermula saat warga melihat gerombolan burung gagak berkerumun di sekitar lokasi.
"Begitu dicek sampai menuruni jurang, ditemukan mayat yang sudah tidak utuh," katanya melalui sambungan telepon.
Saat ditemukan jasad korban yang tergeletak di bebatuan Kali Gatel yang berada di dasar jurang itu sudah tak lagi utuh dan tinggal tulang belulang.
Bahkan tengkorak kepala pun sudah tak ada. Temuan itu pun menyebar ke warga dan dilaporkan ke petugas kepolisian.
Polisi bersama petugas identifikasi Polres Sleman dan petugas Puskesmas Turi pun langsung mendatangi lokasi penemuan.
"Anak korban tadi ikut, kebetulan di dekat mayat ada kaos dan celana pendek milik korban yang digunakan sebelum menghilang sehingga langsung bisa dikenali siapa mayat itu," ungkapnya.
Setelah dievakuasi, aparat kepolisian pun langsung menyerahkan mayat Mukiman kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihak keluarga pun menerima atas temuan itu, dan menyatakan tidak akan menuntut kepada pihak siapapun.
(sms)