Lukai Polisi, Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Didor
Lukai Polisi, Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Didor
A
A
A
MAKASSAR - Aparat Resmob Polrestabes Makassar terpaksa melumpuhkan dua pelaku pencurian dengan modus pecah kaca mobil. Kedua pelaku, Abdul Wahid dan Asri, didor lantaran mencoba kabur dan melukai Bripka Adriansyah.
Informasi yang diperoleh, polisi menangkap enam orang saat pesta sabu di Jalan Pettarani lorong Jandayya, Makassar, dini hari tadi. Empat orang di antaranya Faisal (29), Burhan (22), Sakka (29), dan Mulyawan (30). Dua orang yang ikut pesta sabu juga terlibat kasus pecah kaca mobil yakni Abdul Wahid dan Asri
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, saat menangkap keenam pelaku, petugas menemukan dua buah laptop diduga milik seorang anggota polisi.
Saat diinterogasi, pelaku mengatakan bahwa aksi pecah kaca mobil itu dilakukan di delapan Tempat Kejadian Perkara (TKP), antara lain Jalan Lanto Deng Pasewang, Jalan Rusa, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Pettarani, Jalan Gunung Bawakaraeng, dan Jalan Veteran.
"Pada saat penunjukan TKP, kedua pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga anggota melumpuhkannya sebelum diberikan tembakan peringatan," kata Kompol Agus Khaerul, Kamis (11/12/2014).
Informasi yang diperoleh, polisi menangkap enam orang saat pesta sabu di Jalan Pettarani lorong Jandayya, Makassar, dini hari tadi. Empat orang di antaranya Faisal (29), Burhan (22), Sakka (29), dan Mulyawan (30). Dua orang yang ikut pesta sabu juga terlibat kasus pecah kaca mobil yakni Abdul Wahid dan Asri
Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan, saat menangkap keenam pelaku, petugas menemukan dua buah laptop diduga milik seorang anggota polisi.
Saat diinterogasi, pelaku mengatakan bahwa aksi pecah kaca mobil itu dilakukan di delapan Tempat Kejadian Perkara (TKP), antara lain Jalan Lanto Deng Pasewang, Jalan Rusa, Jalan Urip Sumohardjo, Jalan Pettarani, Jalan Gunung Bawakaraeng, dan Jalan Veteran.
"Pada saat penunjukan TKP, kedua pelaku berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan sehingga anggota melumpuhkannya sebelum diberikan tembakan peringatan," kata Kompol Agus Khaerul, Kamis (11/12/2014).
(zik)
Explore More