HUT Ke-19, Galeria Gelar Grebeg Gale

YOGYAKARTA - Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-19, Galeria Mall menggelar Grebeg Gale belum lama ini. Yang dimeriahkan dengan prajurit, arak-arakan gunungan hasil bumi, dan replika kupu-kupu yang merupakan ikon dari mal tersebut.

“Usia 19 tahun menjadi momentum Galeria Mall menuju perubahan yang lebih baik dalam mewujudkan The Next Galeria. Maka, dalam rangka HUT kali ini kami mengusung tema Evolution; sebagai real starting point bahwa Galeria Mall akan berubah secara bertahap. Mengikuti kondisi dan tren lifestyle di masyarakat yang terus berkembang,” kata Promotion Galeria Mall Fitri Arzani kepada wartawan belum lama ini.

Rangkaian acara dikemas menarik guna memberikan suatu penghargaan kepada masyarakat. Seperti Grebeg Gale, yang digelar pula sebagai wujud syukur segenap manajemen mal dan mohon doa restu kepada seluruh masyarakat atas program The Next Galeria yang dilaksanakan, hingga semester awal tahun 2016 mendatang.

Grebeg Gale dimeriahkan oleh tarian kolosal yang menggambarkan konsep evolution dan satu buah gunungan besar yang berisikan hasil bumi seperti buah dan sayuran. Perihal perubahan tersebut, mal yang berdiri sejak 1995 ini akan mengarah pada konsep Boutique Mall. Yang lebih menguatkan keunikan dan ciri khas Galeria Mall sesuai dengan visi-misinya menjadi mal modern yang mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan budaya lokal.

“Acara kali ini buat sederhana tanpa mengurangi makna yang terkandung di dalamnya. Tahun ini dan tahun depan konsentrasi renovasi mal, yang baru mulai tiga mingguan. Tidak sekadar ganti kulit tapi rombak total. Mulai dari fasade, lanscape, interior, lighting , hingga (penataan) zona dan komposisi tenant yang baru sehingga menciptakan atmosfer, ambience , dan market baru,” papar General Manager (GM) Galeria Mall Djoko Tjatur. Meski tidak terlalu besar, mal yang bisa menampung rata-rata 15.000 pengunjung berharap bisa menghadirkan suasana mal yang baru dan nyaman lewat sejumlah renovasi terkini.

Yang diperkirakan menelan biaya belasan miliar. Dan segmen market yang dituju pun berubah, dari middle low ke middle upper

Siti Estuningsih