Pemprov Jateng Sabet Tiga Penghargaan PU
A
A
A
SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah mendapat tiga penghargaan bidang pekerjaan umum (PU) tingkat nasional.
Ketiga penghargaan itu masingmasing sebagai pemenang pertama tingkat provinsi untuk subbidang binamarga, pemenang kedua tingkat provinsi untuk subbidang penataan ruang, dan penghargaan khusus, karena Jateng secaraberturut-turut menjadi pemenang pertama.
Penghargaan untuk Jateng tersebut diterima Sekda Jateng Sri Puryono dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursidan Baldan, akhir pekan kemarin.Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan panjang jalan provinsi di Jateng 2.565.621 km terdiri atas 263 ruang. Pada akhir tahun 2014, kondisi jalan baik 86,92% (2.230,038 km), dan kondisi sedang 13,08% (335,583 km).
Program lima tahun ke depan, penangan jalan provinsi Jateng ditekankan untuk mendukung pengembangan wilayah perbatasan antarprovinsi, jalur aksesibilitas jalan dari pantura- pansela (pantai selatan), dan mendukung pengembangan kawasan pariwisata. “Juga penanganan khusus daerah dengan struktur tanah labilatauberpotensirawanlongsor, dan pengembangan perekonomian wilayah,” ujar Sri kemarin.
Beberapa kegiatan yang direncanakan, antara lain, penyelesaian standarisasi lebar jalan provinsi yang ada 4-5 meter menjadi minimal 6 meter. Menambah panjang jalan provinsi sebagai jalan kolektor standar Bina Marga (MST ≥ 8 ton).“Juga mendorong penyelesaian jalur lintas selatan (JJLS), dan merencanakan perlintasan sebidang dengan rel kereta api denganflyover,” katanya.
Kepala Biro Humas Setda Pemprov Jateng Agus Utomo menambahkan program lima tahun ke depan terus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur.
Amin Fauzi
Ketiga penghargaan itu masingmasing sebagai pemenang pertama tingkat provinsi untuk subbidang binamarga, pemenang kedua tingkat provinsi untuk subbidang penataan ruang, dan penghargaan khusus, karena Jateng secaraberturut-turut menjadi pemenang pertama.
Penghargaan untuk Jateng tersebut diterima Sekda Jateng Sri Puryono dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursidan Baldan, akhir pekan kemarin.Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan panjang jalan provinsi di Jateng 2.565.621 km terdiri atas 263 ruang. Pada akhir tahun 2014, kondisi jalan baik 86,92% (2.230,038 km), dan kondisi sedang 13,08% (335,583 km).
Program lima tahun ke depan, penangan jalan provinsi Jateng ditekankan untuk mendukung pengembangan wilayah perbatasan antarprovinsi, jalur aksesibilitas jalan dari pantura- pansela (pantai selatan), dan mendukung pengembangan kawasan pariwisata. “Juga penanganan khusus daerah dengan struktur tanah labilatauberpotensirawanlongsor, dan pengembangan perekonomian wilayah,” ujar Sri kemarin.
Beberapa kegiatan yang direncanakan, antara lain, penyelesaian standarisasi lebar jalan provinsi yang ada 4-5 meter menjadi minimal 6 meter. Menambah panjang jalan provinsi sebagai jalan kolektor standar Bina Marga (MST ≥ 8 ton).“Juga mendorong penyelesaian jalur lintas selatan (JJLS), dan merencanakan perlintasan sebidang dengan rel kereta api denganflyover,” katanya.
Kepala Biro Humas Setda Pemprov Jateng Agus Utomo menambahkan program lima tahun ke depan terus diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur.
Amin Fauzi
(ftr)