Komplotan Pencuri Baterai Tower BTS Dibekuk Polisi

BATAM - Komplotan pencuri baterai tower Base Transceiver Station (BTS), dibekuk Tim Buser Polsek Batuaji, Batam. Dari komplotan ini, sebanyak 16 baterai diamankan sebagai barang bukti.

Penangkapan dua orang spesialis pencurian baterai tower ini, setelah adanya laporan dari Budi Susanto (30), karyawan perusahaan telekomunikasi.

"Saya dapat kabar sekitar pukul 23.45, kalau belasan aki kering BTS tower di Perumahan Permata Laguna dicuri orang," kata Budi.

Mendengar laporan temannya yang bernama Martupa bahwa ada dua pelaku yang sedang mencopoti baterai tower, Budi mendatangi lokasi tower. "Saat mereka mau membawa aki kering itu, dua pelakunya kami tangkap," kata Budi.

Setelah dua pelaku dan 16 baterai diamankan, kedua pelaku yang mengaku bernama Zulfan Harahap dan Arief Rahman dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Batuaji.

Menurut Budi, akibat dari kejadian ini, pihaknya mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pasalnya, harga satu baterai tersebut sekitar Rp5 juta. "Total kerugian akibat kejadian ini Rp 80 juta," kata Budi.

Pantauan di Polsek Batuaji, belasan baterai tower diamankan di ruang penyidik. Sementara, kedua pelaku meringkuk di balik jeruji setelah diamankan saat kejadian.

Kapolsek Batuaji Kompol Zaenal Arifin membenarkan penangkapan kedua kawanan pelaku spesialis pencurian baterai tower. "Kedua pelaku dan belasan aki kering sudah kita amankan," kata Zaenal, Minggu (7/12/2014) sore.