Fly Over Jamin Gintings Diresmikan Sebelum Natal
A
A
A
MEDAN - Fly over Jamin Gintings yang berada di Kelurahan Kuala Bekala, Kecamatan Medan Johor, ditargetkan sudah bisa dioperasikan sebelum Hari Natal, mengingat volume kendaraan yang melintas dari kawasan itu pasti bakal tinggi.
Saat ini proses pembangunan tinggal finishing dan pembenahan taman. “Kalau secara struktur pembangunan sudah selesai, makanya sekarang tinggal finishing dan menyisip kelengkapan lain.” “Kami berharap dapat dioperasionalkan nanti sebelum Hari Natal,” ujar Safety Healthy and Environmental Officer Proyek Fly Over Jamin Ginting, Dudi Setiawan, kemarin.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Gatot Pujo Nugroho, sebelumnya sudah memastikan jalan layang sepanjang 850 meter itu sudah bisa dioperasikan. “Saya akan menghubungi pusat (Kementerian Pekerjaan Umum) untuk melaporkan bahwa fly over (Jamin gintingssudah selesai,” ujar Gatot saat meninjau pembangunan fly over Jamin Ginting, Rabu (3/12).
Dudi menyatakan, dari sisi jembatan sudah tidak ada masalah untuk dilintasi. Kontraktor saat ini hanya tinggal memperindah fly over. Pihaknya berusaha mempercantik kawasan itu dan menjadikannya tempat yang asri. “Saat ini di bawah fly over sudah kami bangun tamantaman. Kami juga sudah membangun lampu taman, sehingga diharapkan fly over ini dapat menjadi ikon kota Medan yang baru,” katanya.
Dia menyebutkan, di bagian bawah jembatan selain ada lampu taman, akan dipasang lampu yang bisa menyinari pilar-pilar (tiang) fly over dan tiang penyangga jembatan layang. Dengan demikian, dari kejauhan view -nya akan terlihat sangat bagus. Dudi mengklaim, fly over yang menghubungkan Jalan AH Nasution dengan Jalan Ngumban Surbakti itu bakal jadi jembatan layang terbaik di Kota Medan.
Sebab, desain fly over Jamin gintingsmencontoh dari fly over yang ada di Jakarta. “Nanti view fly over Jamin gintingsini akan lebih baik dari view fly over yang ada di Medan Amplas dan Brayan, karena memang kami membangunnya dengan melakukan studi banding terlebih dahulu. Kami ambil contoh beberapa fly over di Jakarta, tujuannya agar view -nya cantik,” papar Dudi.
Untuk perawatan, Dudi mengatakan, pihak kontraktor masih bertanggung jawab selama tiga tahun. Tapi setelah tiga tahun, Pemko Medan yang diharapkan melakukan perawatan agar keindahan fly over Jamin gintingstetap terjaga. Untuk menjaga kawasan fly over itu tetap steril, Dudi meminta Pemko Medan mulai saat ini mengawasi parkir liar di kawasan tersebut.
“Kalau di kawasan itu tetap ada parkir liar, apalagi terminal liar seperti di kawasan Amplas, sudah pasti tidak akan bisa menjadi ikon Kota Medan. Percuma kita buat tanda dilarang berhenti di sana kalau kendaraan dan becak-becak tetap parkir. Itu yang tetap akan menjadi p enyebab kemacetan di persimpangan tersebut. Harusnya kalau sudah ada fly over kawasan itu harus steril, jangan ada parkir dan jangan ada terminal liar,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, berjanji akan membuat kawasan fly over Jamin gintingsmenjadi kawasan taman kota. “Kita akan membuat taman nanti di sana untuk memperindah tempat itu, dan kita jadikan taman kota. Untuk parkir liar akan kita tertibkan, dan pemko akan menjadikannya sebagai tempat yang asri,” kata Eldin.
Lia Anggia Nasution
Saat ini proses pembangunan tinggal finishing dan pembenahan taman. “Kalau secara struktur pembangunan sudah selesai, makanya sekarang tinggal finishing dan menyisip kelengkapan lain.” “Kami berharap dapat dioperasionalkan nanti sebelum Hari Natal,” ujar Safety Healthy and Environmental Officer Proyek Fly Over Jamin Ginting, Dudi Setiawan, kemarin.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Gatot Pujo Nugroho, sebelumnya sudah memastikan jalan layang sepanjang 850 meter itu sudah bisa dioperasikan. “Saya akan menghubungi pusat (Kementerian Pekerjaan Umum) untuk melaporkan bahwa fly over (Jamin gintingssudah selesai,” ujar Gatot saat meninjau pembangunan fly over Jamin Ginting, Rabu (3/12).
Dudi menyatakan, dari sisi jembatan sudah tidak ada masalah untuk dilintasi. Kontraktor saat ini hanya tinggal memperindah fly over. Pihaknya berusaha mempercantik kawasan itu dan menjadikannya tempat yang asri. “Saat ini di bawah fly over sudah kami bangun tamantaman. Kami juga sudah membangun lampu taman, sehingga diharapkan fly over ini dapat menjadi ikon kota Medan yang baru,” katanya.
Dia menyebutkan, di bagian bawah jembatan selain ada lampu taman, akan dipasang lampu yang bisa menyinari pilar-pilar (tiang) fly over dan tiang penyangga jembatan layang. Dengan demikian, dari kejauhan view -nya akan terlihat sangat bagus. Dudi mengklaim, fly over yang menghubungkan Jalan AH Nasution dengan Jalan Ngumban Surbakti itu bakal jadi jembatan layang terbaik di Kota Medan.
Sebab, desain fly over Jamin gintingsmencontoh dari fly over yang ada di Jakarta. “Nanti view fly over Jamin gintingsini akan lebih baik dari view fly over yang ada di Medan Amplas dan Brayan, karena memang kami membangunnya dengan melakukan studi banding terlebih dahulu. Kami ambil contoh beberapa fly over di Jakarta, tujuannya agar view -nya cantik,” papar Dudi.
Untuk perawatan, Dudi mengatakan, pihak kontraktor masih bertanggung jawab selama tiga tahun. Tapi setelah tiga tahun, Pemko Medan yang diharapkan melakukan perawatan agar keindahan fly over Jamin gintingstetap terjaga. Untuk menjaga kawasan fly over itu tetap steril, Dudi meminta Pemko Medan mulai saat ini mengawasi parkir liar di kawasan tersebut.
“Kalau di kawasan itu tetap ada parkir liar, apalagi terminal liar seperti di kawasan Amplas, sudah pasti tidak akan bisa menjadi ikon Kota Medan. Percuma kita buat tanda dilarang berhenti di sana kalau kendaraan dan becak-becak tetap parkir. Itu yang tetap akan menjadi p enyebab kemacetan di persimpangan tersebut. Harusnya kalau sudah ada fly over kawasan itu harus steril, jangan ada parkir dan jangan ada terminal liar,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, berjanji akan membuat kawasan fly over Jamin gintingsmenjadi kawasan taman kota. “Kita akan membuat taman nanti di sana untuk memperindah tempat itu, dan kita jadikan taman kota. Untuk parkir liar akan kita tertibkan, dan pemko akan menjadikannya sebagai tempat yang asri,” kata Eldin.
Lia Anggia Nasution
(ftr)